jpnn.com, JAKARTA - Kubu Djan Faridz tidak tinggal diam terkait kasus penyerangan kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) oleh sekitar 80 orang pada Minggu (16/7) dini hari.
Mereka akan melaporkan peristiwa penyerangan itu ke Polres Metro Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya.
BACA JUGA: Kantor PPP Diserang, Satu Orang Terluka
"Kami memiliki data-data. Ada CCTV dan foto-foto kerusakan," kata Humphrey Djemat selaku Wakil Ketua Umum DPP PPP kubu Djan di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (16/7).
Humphrey menyatakan, penyerangan terjadi pada pukul 02.00 WIB. Menurut dia, pihak Polsek Menteng langsung turun begitu mendapatkan informasi kantor DPP PPP diserang. Brimob juga turut hadir untuk mengamankan situasi.
BACA JUGA: Kantor DPP PPP Diserang, Kubu Djan Faridz Duga Pelakunya Kelompok Romi
"Akhirnya jam 03.00 WIB keadaan kondusif, mereka pergi. Kapolsek turun tangan tanya 'Siapa kalian?' Mereka bilang dari Pemuda Kakbah Romahurmuziy," ucap Humphrey.
Dia meminta, kepolisian untuk menindak tegas pelaku penyerangan kantor DPP PPP. Menurut Humphrey, polisi harus menangkap aktor intelektual di balik penyerangan tersebut.
BACA JUGA: Soal Konflik PPP, Mbah Moen: Pemimpin Akur, Bawah Pasti Ikut
"Harus tuntas sampai aktor intelektualnya supaya ada efek jera dan pembelajaran. Kami khawatir kalau dibiarkan yang terjadi adalah hukum tidak akan berjalan," tutur Humphrey. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kegiatan Parpol yang Boleh Dibiayai Dana Bantuan Harus Diperjelas
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar