jpnn.com, JAKARTA - Konflik internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum berakhir juga. Tiga tahun berlalu, kubu Romahurmuziy dan kubu Djan Faridz masih memperebutkan kepengurusan sah partai berlambang kakbah itu.
Ketua Majelis Syariah PPP KH Maimun Zubair mengatakan, pemimpin kedua kubu adalah kunci untuk mengatasi masalah ini.
BACA JUGA: Kegiatan Parpol yang Boleh Dibiayai Dana Bantuan Harus Diperjelas
"Saya yakin kalau pemimpin baik-baik semua baik, pimpinan akur di bawah pasti akur semua," ujar pria sepuh yang akrab disapa Mbah Moen ini kepada wartawan usai acara silaturahmi Alumni Sarang dan Muhibbin Jabodetabek, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (13/7).
Dia yakin partai yang dibesarkannya dulu ini akan kembali bersatu. Namun, dia tak tahu kapan itu akan terjadi.
BACA JUGA: Herman Deru Ingin Diusung Melalui PPP
"Itu tuhan yang tau," ujarnya sambil terkekeh.
Mengenai situasi politik jelang pemilu 2019, Mbah Moen berharap akan lebih baik lagi. Menurutnya, yang terpenting adalah Indonesia bersatu.
BACA JUGA: Tawaran Islah Berujung Ancaman Pemecatan Anak Buah Djan Faridz
"Saya mengharapkan supaya lebih cerah dan lebih baik, dan semua apa yang merintangi segala itu diberi anugerah Allah, dihabisi, segera menjadi negara yang aman," ucap Mbah Moen. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP Kubu Djan Faridz Keluarkan Resolusi Bandungan
Redaktur : Tim Redaksi