Kubu Ical di Atas Angin

Munas Golkar sebelum Pelantikan SBY-Boediono

Rabu, 12 Agustus 2009 – 09:00 WIB

JAKARTA - Rapat pleno DPP Partai Golkar tadi malam memutuskan Munas Partai Golkar digelar pada awal OktoberIni sesuai desakan kubu calon ketua umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) yang menginginkan Munas Golkar digelar sebelum berakhirnya masa pemerintahan SBY-JK.

Dengan munas di awal Oktober itu, pengurus Golkar mendatang mempunyai waktu untuk membahas koalisi dengan pemerintahan mendatang

BACA JUGA: Sikap Politik Golkar Ditentukan Melalui Munas

SBY-Boediono "bila tak dibatalkan putusan MK hari ini" akan dilantik pada 20 Oktober
Kubu Ical selama ini cenderung berkoalisi dengan SBY.

Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla seusai rapat pleno di Jakarta, Selasa (11/8) mengatakan, tanggal pasti munas diputuskan dalam rapimnas (rapat pimpinan nasional) yang digelar mulai malam nanti

BACA JUGA: Mahfud Yakin Semua Legowo

Namun, DPP Golkar akan mengusulkan munas digelar awal Oktober sesuai konvensi di Golkar sejak berdiri
"Kebiasaan sejak dulu munas selalu digelar Oktober

BACA JUGA: Mahfud: Putusan Disusun Empat Hari Empat Malam

Hanya Munas 2004 yang digelar Desember setelah diundur setahun," paparnya

Oktober dipilih karena Golkar merayakan ulang tahun pada 20 OktoberBerdasarkan kebiasaan di masa lalu, munas dilaksanakan empat hari sebelum 20 OktoberDengan demikian, pada resepsi perayaan ulang tahun Golkar, hasil munas diserahkan dari ketua umum lama ke ketua umum baru.

Dengan nada bergurau, JK juga mengatakan bahwa munas digelar sebelum 20 Oktober yang bertepatan dengan berakhirnya masa jabatannya sebagai wakil presiden"Jadi, saya bisa langsung pergi," katanya sambil tergelak.

Rapimnas nanti malam juga membahas tempat munasSejauh ini ada enam DPD yang mengusulkan daerahnya menjadi tempat pelaksanaan munas, yakni Sumatera Selatan, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, dan Sulawesi Selatan.

Tempat pelaksanaan munas akan ditentukan rapimnas berdasar sejumlah pertimbanganDi antaranya, kemampuan daerah menyediakan tempat yang menampung dua ribu peserta, menyediakan akomodasi, menyediakan dana untuk pelaksanaan munas, dan perolehan suara terbesar di pemilu presiden dan pemilu legislatif.

"Tempat kami pilih yang terbaikKami akan melakukan beauty contest daerah mana terbaik, mana yang punya logistik terbaik, dan suara terbesar," tutur JK.

Ketua DPP Golkar Iskandar Mandji menambahkan, Sulawesi Selatan menjadi kandidat terkuat tempat munas karena memenuhi semua kriteriaNilai lebihnya, "Kami juga bisa mengantarkan Pak JK pulang kampung, sesuai janji kampanyenya dulu," jelasnya.

Keputusan menggelar munas awal Oktober juga akan diikuti perubahan keputusan Rapimnas Partai Golkar 2008 yang mensyaratkan munas digelar setelah daerah mengadakan pemilihan pengurus baru melalui musyawarah daerah(noe/tof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arah Koalisi dengan SBY Makin Kuat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler