jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah petinggi pimpinan partai politik di poros koalisi Indonesia Hebat berkumpul di kediaman Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, di Menteng, Senin (28/7). Meski bertajuk silaturahmi Lebaran, pertemuan tersebut kemudian dikaitkan dengan pembahasan kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla mendatang.
Namun, mereka memastikan, berkumpulnya pimpinan parpol pengusung pasangan capres terpilih Jokowi-JK itu tidak untuk membahas kabinet pemerintahan melainkan, hanya berlebaran. "Belum ada," singkat Ketum Partai Hanura Wiranto.
BACA JUGA: Keluarga Tak Boleh Besuk, Akil Ngamuk
Menurutnya, selaku petinggi partai yang memimpin koalisi Indonesia Hebat, Megawati tidak membagi-bagikan jatah kabinet pemerintahan. Begitu pula dengan Jokowi-JK saat memimpin Indonesia lima tahun mendatang.
"Dari dulu Mega dan Jokowi-JK bukan soal pembagian tapi kualitas dan profesional," ujar Wiranto.
BACA JUGA: Hatta: Hubungan Dengan Jokowi-JK Tetap Baik
Hal senada disampaikan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh yang turut hadir. Menurutnya, di Hari Raya Idul Fitri ini para tamu yang hadir hanya kumpul-kumpul biasa sambil bercengkerama.
"Saling kumpul satu sama lain. Pada dasarnya hari ini hanya mengucapkan selamat, semua anggota masyarakat untuk membangun semangat solidaritas kebangsaan," jelasnya.
BACA JUGA: Ngambek, 13 Tahanan KPK Tidak Salat Id
Surya menambahkan, pembahasan kabinet akan dibicarakan pada waktu-waktu mendatang bukan di sela momentum Lebaran.
"Nanti di hari-hari ke depan, Insya Allah lancar ke depan. Karena koalisi tanpa syarat apapun yang terbaik," tegasnya.
Selain Surya Paloh dan Wiranto, Lebaran di kediaman Megawati juga dihadiri tokoh-tokoh seperti Ketum PKB yang juga Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Menko Perekonomian Chairul Tanjung, dan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, Wakil Gubernur Banten Rano Karno serta Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Da'i Bachtiar. Tak ketinggalan tentunya pasangan Jokowi-JK sendiri.
Dari Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar juga menyatakan pertemuan tersebut hanya sebatas silaturahmi saja. Sama sekali tidak ada pembicaraan politik di antara mereka.
"Semuanya minta maaf, makan-makan. Tidak ada bicara politik," ujar Muhaimin sebelum meninggalkan rumah Mega. Acara di rumah Mega itu hanya berlangsung sekitar 1 jam.
Beberapa tokoh dari luar partai koalisi seperti Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, politisi senior PPP Hamzah Has dan pengusaha nasional Setiawan Djody juga terlihat hadir. Chairul Tanjung pun menyampaikan hal yang sama dengan Muhaimin.
Menurutnya, sama sekali tidak ada pembicaraan politik di antara mereka yang hadir. "Kita saling ucapkan selamat lebaran, mohon maaf, prinsipnya lebaran harus maaf-maafan, ucapkan hari raya," ujarnya. (dil/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Anggap Pemeras TKI Tak Manusiawi
Redaktur : Tim Redaksi