jpnn.com, JAKARTA - Wakil Direktur Saksi Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Lukman Edy melayangkan kritik kepada Calon Presiden Prabowo Subianto.
Kritikan itu tidak lepas dari pernyataan Prabowo terhadap media massa terkait Reuni 212 di Monas, Jakarta, Minggu (2/12).
BACA JUGA: Hasto Minta Prabowo Calonkan Diri ke Amerika Serikat
Prabowo menilai media massa di Indonesia tidak memberikan porsi yang banyak untuk aksi tersebut.
"Pelan-pelan akhirnya karakter Pak Prabowo itu muncul. Karakter ingin mendikte media, karakter ingin mem-framing media. Ini seperti 20 tahun lalu. Sekarang sudah enggak bisa. Media adalah salah satu pilar demokrasi," kata Lukman, Kamis (6/12).
BACA JUGA: Proses Hukum Habib Bahar Tidak Ada Hubungannya dengan Jokowi
Lukman menjelaskan, banyak stasiun televisi menyiarkan Reuni Akbar 212 dengan model talkshow. Begitu juga media cetak dan daring.
Menurut Lukman, semua media menyiarkan berdasarkan fakta tanpa adanya pembingkaian.
BACA JUGA: Gerindra: Wajar Prabowo Krtik Media Partisan
"Saya kira enggak bisa disalahkan TV-nya. Itu bagian dari objektivitas media cetak dan media elektronik dalam melihat 212," tambah Lukman. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Kritik Media, Pengamat Politik Bilang Begini
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga