JAKARTA – Kubu pasangan Megawati-Prabowo sempat terperanjat dengan munculnya beberapa hasil survey di televisi ketika proses pemungutan masih berlangsungKubu Megawati menuding pemunculan angka-angka yang menempatkan pasangan SBY-Boediono sebagai pemenang itu merupakan bentuk penggiringan opini sekaligus propaganda.
Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Megawati-Prabowo, Hasto Kristianto mengungkapkan, munculnya angka-angka hasil survey itu peril dipertanyakan
BACA JUGA: Kapolri: Jangan Berandai-andai
“Bayangkan, jam 10.35, saat masyarakat masih dalam proses pemungutan suara tetapi sudah disuguhi hasil surveyHasto menuturkan, tayangan angka-angka di tiga stasiusn TV itu memang akhirnya dihentikan
BACA JUGA: SBY Minta Perolehan Suara Dikawal
“Kami protes ke KPU dan KPU katanya menegur pihak stasiun televisinyaHasto menyebutkan, di tayangan televise itu pasangan Megawati-Prabowo tingkat perolehan suaranya sebesar 15 persen, sedangkan SBY-Boediono sudah mencapai diatas 50 persen
BACA JUGA: KPU Kecewa Quick Count Kepagian
Sementara pasangan JK-Wiranto, hanya meraih angka 13 persen.Karenanya Hasto menuding ada upaya tertentu dibalik penayangan angka-angka itu untuk menggiring publik“Bahkan ini sudah propagandaIni bagian dari upaya menggiring opini publik karena data belum steady (siap sepenuhnya) tetapi sudah di-publish,” ucapnya.
Menurut Hasto, sebenarnya sah-sah saja memunculkan angka jika data sudah siap di atas 80 persen dan proses pemungutan serta penghitungan suara sudah tuntas“Tetapi kalau baru satu persen sudah diumumkan, ini kan aneh,” ulasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Unggul di TPS JK
Redaktur : Tim Redaksi