jpnn.com - JAKARTA - Tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subiato-Hatta Rajasa tidak menepis pengiriman surat kepada guru di sejumlah daerah. Namun, mereka membantah ada uang yang diselipkan dalam amplop surat tersebut.
Wakil Sekretaris Jendeal PPP sekaligus timse Prabowo-Hatta, Syaifullah Tamliha berasalan pengiriman surat kepada guru itu bentuk perhatian Prabowo-Hatta kepada Pahlawan Tanpa Tanda Jasa.
BACA JUGA: Fadly Zon Anggap Dhani Seniman Berimajinasi Liar
"Substansinya begini, surat kepada guru merupakan salah satu bentuk perhatian dari Prabowo-Hatta kepada guru-guru, termasuk kesejahteraan para guru sehingga kita tidak bicara teknis, surat dikirim lewat mana, yang jelas yang penting surat nyampe," kata Tamliha di Gedung DPR RI Jakarta, Jumat (27/6).
Nah, soal informasi adanya uang yang diselipkan dalam amplop yang dikirim kepada para guru itu, Tamliha membantahnya. Ditegaskan, Prabowo-Hatta tidak pernah memberikan uang tersebut.
BACA JUGA: Kelulusan Honorer K2 Kemenag Diumumkan
"Yang jelas kita tidak pernah memberi uang kepada siapapun termasuk para guru. Informasi surat itu diembel-embelin dengan uang tidak benar, kalau surat ya (benar)," tegasnya.
Menurut Anggota Komisi I DPR RI itu, surat itu dikirim kepada guru-guru yang data berupa alamat lengkapnya diakses dari internet. Sehingga pengiriman surat tersebut tidak melibatkan institusi pendidikan.
BACA JUGA: Ini Alasan KPK Belum Jerat Penyuap Rudi Rubiandini
"Surat kepada guru bentuk Prabowo-Hatta ingin menyapa seluruh komponen yang multi etnis dan profesi, semua ingin disapa, guru-guru itu sangat diperhatikan Prabowo-Hatta. Dalam surat itu tidak ada embel-embel uang," tandasnya. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakin 60 Persen Warga Muhammadiyah Dukung Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi