jpnn.com - JAKARTA - Langkah KPU RI melaporkan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M.Taufik ke kepolisian ditanggapi keras oleh kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Mereka berniat melaporkan balik KPU atas tuduhan melakukan pencemaran nama baik.
"Kita akan melaporkan balik karena KPU sudah memfitnah. Ini kan kayak orang nggak maling ayam tapi dituduh maling ayam," kata anggota Tim Advokasi Prabowo-Hatta, Habibburohman di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (11/8).
BACA JUGA: Temui Pimpinan DPR, Kongres AS Bicarakan Embargo Militer
Habib menilai, tidak ada yang salah dengan orasi Taufik saat berdemonstrasi di depan gedung MK pada Jumat (8/8) silam. Menurutnya, seruan untuk menangkap seseorang adalah hal yang biasa dilontarkan saat aksi unjuk rasa.
"Sama seperti soal korupsi, kita punya keyakinan kuat ada atas seseorang korupsi, kita demo kita bilang tangkap koruptor," ujarnya.
BACA JUGA: Hajriyanto Nilai Pikiran Majelis Hakim MK Cetek
Habib juga mengatakan bahwa seruan Taufik ditujukan kepada aparat kepolisian. Karena itu, sambungnya, Taufik tidak bisa dianggap memprovokasi para pendukung Prabowo-Hatta untuk main hakim sendiri.
Selain KPU, kubu Prabowo-Hatta juga akan melaporkan sejumlah media cetak, televisi dan online yang memberitakan aksi Taufik. Alasannya, pernyataan Taufik dipelintir sehingga seakan-akan mantan Ketua KPU DKI itu telah menebar ancaman.
BACA JUGA: SBY Harapkan Jokowi Bisa Jaga NKRI
"Media salah menuliskan tentang statement beliau. Saya baru telepon beliau, beliau katakan nggak ada ngomong soal penculikan. Yang dia bilang kita tangkap ketua KPU," terang Habib.
Habib belum mau menyebutkan media mana saja yang akan dilaporkan. Namun, Ketua DPD Partai Gerindra ini memastikan bahwa pelaporan akan dilakukan dalam waktu dekat.
Seperti diberitakan, saat berorasi di depan gedung MK pada Jumat (8/8) lalu, Taufik mengajak para pendukung Prabowo-Hatta untuk menangkap Husni Kamil Manik. Hal tersebut dilontarkannya lantaran merasa Husni sebagai otak di balik berbagai kecurangan yang menyebabkan Prabowo-Hatta kalah dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.
"Besok Senin (11 Agustus, red), Ketua KPU dijadwalkan bersaksi di sini (MK). Kita tangkap Kamil Manik hari Senin. Saudara-saudara, apakah kalian setuju? Nanti kita kepung gedung MK dari depan sampai belakang agar mau berhadapan dengan kita," kata Taufik dalam orasinya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY: Pemimpin Indonesia Tidak Boleh Gila Perang
Redaktur : Tim Redaksi