jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah survei yang dirilis minggu ini menempatkan elektabilitas pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mengungguli Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Namun, pihak Prabowo-Hatta menilai hasil survei-survei tersebut tidak menggambarkan kondisi yang sebenarnya.
Sekretaris Tim Kampanye Prabowo-Hatta, Fadli Zon merasa yakin hasil survei berbeda dengan kenyataan di lapangan.
BACA JUGA: Saksi Dicecar Soal Pengawasan Proyek Transjakarta
"Kalau kami sih yakin sekarang sudah bisa melebihi dari pasangan lain," kata Fadli di markas pemenangan Prabowo-Hatta di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Kamis (5/9).
Menurutnya, saat ini sulit mencari lembaga survei yang benar-benar objektif. Pasalnya, sebagian besar sudah menerima dana dari pihak-pihak yang berkepentingan.
BACA JUGA: Lukman Hakim Saifuddin Siap Perbaiki Kinerja Kemenag
Karena itu, lanjut Fadli, Prabowo-Hatta hanya menggunakan hasil survei sebagai indikator saja.
"Jadi survei itu tidak menjadi suatu kenyataan sekarang. Sebenarnya kita harapkan ada surveyor-surveyor yang netral," ucap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.
BACA JUGA: Rieke Kritik Kebijakan Kemenakertrans
Untuk diketahui, hasil survei terbaru berdasarkan survei SSS yang dilakukan pada tanggal 26 Mei-4 Juni 2014, elektabilitas Jokowi-JK mencapai 42,65%. Sedangkan Prabowo - Hatta hanya sebesar 28,35%. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebut Moeldoko Janji TNI Tak Bermain di Pilres
Redaktur : Tim Redaksi