jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah sekretaris jenderal partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur mendatangi kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Senin (10/12).
Menurut Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, mereka datang ke KPU untuk memastikan daftar pemilih tetap (DPT) benar-benar akurat.
BACA JUGA: Masyarakat Kawal 31 Juta Penduduk yang Belum Masuk DPT
"Kami diterima tiga komisioner yakni Pak Viryan Aziz, Ibu Novida Ginting dan Pramono Ubaid. Kami menyampaikan beberapa hal, karena 15 Desember akan dilakukan penetapan DPT setelah diperbaiki untuk tahap ketiga," ujar Muzani.
Hal yang pertama ditanyakan, terkait penduduk yang telah memenuhi syarat untuk bisa memilih.
BACA JUGA: Blangko e-KTP Bocor, Kubu Prabowo Resahkan DPT
Muzani menegaskan, pihaknya ingin tahu apakah seluruh penduduk yang telah memenuhi syarat telah masuk dalam DPT.
"Kami datang ke KPU untuk memastikan tidak boleh ada satu warga negara pun yang tercecer tidak menggunakan hak pilihnya," kata Muzani.
BACA JUGA: Nih, Jumlah Penderita Gangguan Mental di DPT
Selain itu, Muzani menyatakan pihaknya ingin memastikan tidak ada data ganda di Pilpres 2019. Karena akan sangat mencederai hasil pemilu nantinya.
"Untuk memastikan nama tidak terdaftar dua kali, baik di alamat yang sama ataupun berbeda. Kami ingin memastikan nama tersebut adalah nama yang tidak terulang dua kali," ujar Muzani.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso mengatakan, pihaknya juga menanyakan tentang 31 juta data penduduk yang belum masuk DPT.
"Tadi kami menanyakan kembali tentang 31 juta data penduduk yang tiba-tiba disodorkan oleh Dukcapil Kemendagri. Masih ada pertanyaan besar, jangan-jangan ini pintu masuk penggelembungan suara. Nah, kami ingin memastikan itu," katanya.
Jawaban dari pihak KPU, kata Priyo, cukup melegakan. Penyelenggara pemilu berjanji akan coba menelusuri kembali semua data pemilih yang ada.
Selain Muzani dan Priyo, hadir Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan dan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Prabowo: Kalau KPK Berani, Usut Orang Dekat Petahana
Redaktur & Reporter : Ken Girsang