jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang diserahkannya ke Komisi Pemilihan Umum alias KPU bersih dan tuntas.
Hal ini ditegaskan Tjahjo merespons gugatan kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno soal Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Mahkamah Konstitusi (MK).
BACA JUGA: Saksi Kubu Prabowo Beber Keberpihakan Gubernur Ganjar & Wawako Semarang di Pilpres
"2017 Kemdagari sudah menyerahkan DP4 clear. Dan kewenangan menentukan DPT itu adalah KPU. KPU juga sering mengundang kami untuk mensinkronkan DPT itu. Jadi menurut kami DPT itu clean and clear," kata Tjahjo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/6).
BACA JUGA: Saksi Paslon 02 Sebut Terdapat 17,5 Juta DPT Invalid
BACA JUGA: Skors Diakhiri, Said Didu Bersaksi
Dia juga menyebutkan bahwa semua persoalan terkait DP4 yang ditanyakan oleh tim sukses maupun partai politik, selalu dibuka oleh Kemendagri dan semua sepakat dengan data tersebut.
Tjahjo yang juga mantan anggota Komisi II DPR, juga membantah adanya 17,5 juga pemilih siluman di Pemilu lalu. "Enggak ada. Kalau di data yang kami sampaikan ke KPU itu fix. Clean and clear," tegasnya.
BACA JUGA: TKN Pertanyakan Status Saksi 02, Ace: Agus Maksum Ini Saksi Ahli atau Saksi Fakta?
Oleh karena itu, Tjahjo memastikan data pemilih yang diserahkannya ke KPU dan ditetapkan menjadi DPT setelah melalui sinkronisasi Nomor Induk Kependudukan (NIK), merupakan data valid.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Andi Arief Sebut Jutaan Rakyat Tertipu Agus Maksum Saksi Prabowo - Sandi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam