jpnn.com, JAKARTA - Ekonom yang bergabung dalam tim koalisi pendukung pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno di Pilpres 2019, Fuad Bawazier, memperkirakan nilai tukar rupiah bisa menembus Rp 16 ribu/USD.
Menurut Fuad, kecenderungan melemahnya nilai tukar rupiah sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir. Jika terus dibiarkan sangat berbahaya bagi perekonomian bangsa.
BACA JUGA: Perlu ada Perubahan Gaya Bermain Tim Jokowinomics
"Bisa menembus Rp 16 ribu, karena faktor suplay dari USD ke pasar Indonesia melemah," ujar Fuad saat menggelar konferensi pers di kediaman Prabowo, Jakarta, Jumat (5/10) malam.
Menurut Fuad, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan rupiah terus melemah. Antara lain, sumber ekonomi Indonesia di pasar global cenderung melemah hingga 2019 mendatang.
BACA JUGA: Nyaris Rp 15.200 per USD, Bu Ani Sebut Faktor Eksternal
"Ekspor sulit untuk didongkrak, cadangan mengendor. Ini menyebabkan pelemahan akan terus berlanjut," katanya.
Menghadapi kondisi yang ada, mantan Menteri Keuangan ini menilai pemerintah tak cukup hanya beretorika. "Harus ada langkah nyata dan penting dilakukan dalam waktu dekat. Jangan sampai menunggu ekonomi Indonesia ambruk terlebih dahulu," ujarnya. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Perkuat Rupiah, Kementerian BUMN Dorong Ekspor Senjata
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tekanan Rupiah beda Dengan Krismon 98, HT: Harus Cepat Direm
Redaktur & Reporter : Ken Girsang