Kubu Prabowo Terlalu Mudah Curiga dan Menuding

Kamis, 18 Oktober 2018 – 23:26 WIB
Politikus NasDem Irma Suryani. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Irma Suryani Chaniago meminta agar KPU dan Kemendagri kembali berkoordinasi terkait daftar pemilih tetap (DPT).

Koordinasi sangat penting, setelah sebelumnya sejumlah sekretaris jenderal dan petinggi partai politik pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno, mempertanyakan akurasi data pemilih ke KPU, Rabu (17/10) kemarin.

BACA JUGA: Penjelasan Kemendagri soal 31 Juta Nama Tambahan untuk DPT

"Saya kira bagus kalau saling menginformasikan, supaya jelang Pemilu 2019 semuanya bisa klir," ujar Irma di Jakarta, Kamis (18/10).

Irma meyakini KPU dan Kemendagri sama-sama tak punya niat berbuat curang terkait validitas data. Permasalahan muncul kemungkinan hanya karena masalah komunikasi.

BACA JUGA: Kubu Prabowo Tak Siap Hadapi Terungkapnya Kasus Ratna?

"Positive thinking saja, bagus kok timnya Pak Prabowo ke KPU, tinggal KPU juga tabayun ke Kemendagri membicarakan hal ini," ucapnya.

Irma juga meminta agar tidak ada saling tuding serta kecurigaan antara kubu pasangan calon presiden dengan KPU atau Kemendagri. Sebab, masalah teknis bisa diselesaikan bila ada niat baik dari penyelenggara pemilu maupun pemerintah.

BACA JUGA: Kubu Jokowi Minta Prabowo Ungkap Kepala Daerah yang Terancam

"Jangan juga kubu Pak Prabowo curiga ke Kemendagri," ucapnya.

Kubu Prabowo sebelumnya mendatangi KPU mempertanyakan munculnya angka 31 juta penduduk yang belum masuk dalam DPT. Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arief Fakrulloh memastikan angka tersebut bukan data baru.

Data itu bagian dari daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) yang diserahkan Kemendagri ke KPU akhir 2017 lalu.

Angka 31 juta muncul setelah Kemendagri melakukan analisa membandingkan data penduduk dalam DP4 yang berjumlah sekitar 196 juta dengan DPT yang berjumlah sekitar 185 jutaan. Hasilnya, hanya 160 jutaan yang datanya sesuai.

"Data yang empat juta sisanya adalah data penduduk yang belum rekam dan datanya juga belum ada dalam DPT," pungkas Zudan.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendagri akan Beri Penghargaan kepada Desa dan Kelurahan


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler