jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto dan eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi yang kini sama-sama menjadi penghuni Lapas Sukamiskin, Bandung Jawa Barat, dikabarkan terlibat bentrok, Rabu (2/3).
Penyebab keributan antara dua kubu terpidana korupsi itu disinyalir pungli terkait renovasi kamar sel mewah di lapas yang menampung banyak koruptor itu.
BACA JUGA: Paut Syakarin Dijebloskan KPK ke Lapas Sukamiskin
Kabag Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Rika Aprianti menyatakan perselisihan itu sudah selesai. "Sudah klir," katanya.
Rika menjelaskan Ditjen PAS sudah berkoordinasi dengan kepala Lapas Sukamiskin. Pihak-pihak yang terlibat keributan itu juga sudah diamankan.
BACA JUGA: Eks Kalapas Sukamiskin Ditahan KPK Karena Jual Beli Fasilitas
"Perselisihan sudah selesai dan dilanjutkan dengan pembinaan," kata dia.
Namun, Rika enggan menjelaskan kronologi keributan antara pihak Setnov dan Nurhadi. Dia hanya menyebut keributan memang sering terjadi di Lapas.
BACA JUGA: Sopir Nurhadi Bergaji Rp 20 Juta per Bulan, Didakwa Membantu Buronan
"Perselisihan di lapas adalah salah satu risiko yang dihadapi dalam penanganan lapas, termasuk Sukamiskin. Yang penting perselisihan tersebut bisa dan telah terselesaikan," kata dia.(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Korupsi Eks Sekretaris MA Nurhadi Bakal Berlanjut
Redaktur : Antoni
Reporter : Fathan Sinaga