Kubur Janin di Pekarangan Kampus, Sepasang Mahasiswa Ditangkap

Selasa, 23 April 2019 – 03:30 WIB
Ilustrasi borgol. Foto: Pixabay

jpnn.com, PALANGKA RAYA - Sepasang kekasih berinisial SU, 24, dan DVK, 18, diamankan polisi lantaran ketahuan melakukan aborsi dan mengubur si jabang bayi di lokasi kampusnya, Minggu (21/4) sekitar pukul 02.30 WIB.

Aib pasangan kekasih itu terendus polisi saat DVK dilarikan ke RSUD dr Doris Sylvanus karena mengalami pendarahan.

BACA JUGA: Seorang Penambang Emas di Kapuas Ditemukan Tewas dengan Perut Robek

Belum diketahui jelas, berapa usia kandungan yang digugurkan. Pastinya, ketika janin keluar, sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Mereka menggunakan obat-obatan keras. Total ada tiga butir obat yang digunakan. Satu butir ditelan, dan dua butir dimasukkan ke kemaluan korban.

BACA JUGA: Jokowi Singgung Rencana Pemindahan Ibu Kota

Kasus ini ditangani oleh pihak Polres Palangka Raya. SU sudah dimintai keterangan, sedangkan DVK masih belum bisa, lantaran masih terkulai lemah di ranjang perawatan.

“Masih didalami, apa motifnya,”ucap Kasatreskrim Polres Palangka Raya, AKP Harman Subarkah, seperti dilansir Kalteng Pos hari ini.

BACA JUGA: Ada Banyak Bercak Darah, Ternyata Pensiunan Bidan Buka Praktik Aborsi

Dari keterangan SU, kepolisian pun mendatangi lokasi di mana janin itu dikubur. Didampingi dengan SU, janin itu dikuburkan di kompleks kampus, di semak-semak belakang salah satu fakultas.

Janin itu dikubur hanya dengan dibungkus selimut berwarna hijau. Usai digali kembali, janin itu diperiksa di rumah sakit terbesar di Kalteng untuk dilakukan pemeriksaan menyeluruh.

Hasil pantauan Kalteng Pos (Grup Kalteng Pos.co) di rumah sakit, DVK di rawat di ruang Cempaka. Korban mendapat perawatan intensif dari dokter. Sesekali ada petugas kepolisian yang menghampiri dan melakukan penjagaan. Kondisinya masih tampak lemas. Terbaring dengan selimut bercorak gelap.

Terkait, alasan mendasar apa yang menjadi sejoli itu nekat melakukan perbuatan dosa tersebut? Dan dari mana mendapatkan butiran obat penggugur kandungan? Harman masih enggan menjabarkan.

”Alasannya mengugurkan kandungan itu masih belum, makanya ini didalami dan perempuan masih belum diperiksa karena dirawat intensif sebab pendaharahan,”ujarnya.

“Intinya ini masih dalam penanganan. Nanti akan disampaikan secara lengkap,”pungkasnya.(*ana/ram)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nafsu Sudah Memuncak tapi tak Punya Uang, Beginilah Akhirnya


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler