Lautan bunga yang ditinggalkan oleh warga sebagai ungkapan turut berduka cita atas korban penyanderaan di Kafe Lindt Sydney pada 15 Desember 2014 lalu akan dijadikan bagian dari monumen permanen tragedi itu di Martin Place.Menteri Utama New South Wales, Mike Baird mengumumkan desain yang terpilih untuk pembangunan monumen di Martin Place itu Minggu pagi (13/12).
 Baird mengatakan monument peringatan ini akan ditujukan kepada dua korban yang tewas dan penyintas dalam penyanderaan yang terjadi setahun lalu tepatnya tanggal 15 Desember 2014. Monumen kenangan yang belum ditentukan tanggal pembuatannya akan melibatkan ratusan kubus berisi bunga dari warga yang telah dikeringkan akan ditempatkan didalam landasan di depan Martin Place dan akan membentuk pola sebaran bunga. Desain buah dari pemikiran Professor Richard Johnson, ini dipilih dari 4 desain yang dinominasikan dan terinspirasi dari banyaknya karangan bunga yang ditinggalkan disitus oleh warga setelah tragedi penyanderaan itu. Berbicara kepada media, Professor Johnson menggambarkan rancangannya sebagai monument yang bersifat reflektif dalam kebisuan. "Rancangan ini mengandung dua sisi yakni sisi manusiawi dan juga sisi warga. Dimensi pribadi dan juga dimensi publik,” Menteri Utama NSW, mengatakan rancangan ini merefleksikan empati yang ditunjukan warga ketika terjadi tragedi penyanderaan di Kafe Lindt.Baird mengatakan bunga-bunga ini menunjukan kepada semua orang kalau kita siap untuk menghentikan perbuatan mereka,” katanya. "Rancangan ini juga menunjukan kalau kita sangat bangga dengan kota ini, dan mereka yang hendak datang dana membawa kebencian, kita memiliki pesan untuk mereka, kita akan bersatu dan meresponnya dengan cinta,” Manajer Kafe Lindt, Tori Johnson dan pengacara Katrina Dawson tewas dalam penyanderaan yang terjadi di Cafe Lindt pada 15 Desember 2015. Johnson ditembak mati oleh pria bersenjata yang melakukan penyanderaan Man Haron Monis, Johnson tewas ketika terjadi kontak senjata saat polisi Sydney merangsek masuk dan mengakhiri penyanderaan yang berlangsung selama 17 jam itu. "Ketika itu saya berbicara pada Katrina dan Tori kalau mereka akan selalu dikenang di hati kami selamanya,” kata Baird. "Diwaktu yang bersamaan kami tidak pernah lupa bagaimana kita melihat kota dan negara bagian ini bersatu padu menyikapi tragedy ini,” "Harapan saya pada hari itu kita fokus pada apa yang menjadikan kita memiliki kebersamaan untuk merespon rencana yang hendak memisahkan kita,” Menteri Utama Baird mengatakan lama pembangunan monument di Martin Place ini akan sangat tergantung pada rencana rehabilitasi yang akan dilakukan oleh pengelola Kota Syndye di Martin Place. 

BACA JUGA: Ini Dia Foto Jarak Dekat Terjelas dari Permukaan Pluto

BACA ARTIKEL LAINNYA... VIDEO: Mulyana, Seniman Muda Ajak Australia Peduli Soal Dunia Bawah Laut

Berita Terkait