Kucurkan Rp 181 Miliar Untuk KAA, Jokowi Dianggap Tak Rasional

Jumat, 17 April 2015 – 19:26 WIB
SETKAB

jpnn.com - JAKARTA- Pemerintah kembali mendapat cibiran jelang Konferensi Asia Afrika di Jakarta dan Bandung, 19-25 April nanti. Alokasi dana yang dikeluarkan pemerintah dianggap tak rasional.

Untuk even itu, pemerintah menggelontorkan dana sebsar Rp 181,3 miliar.  Direktur Centre For Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi menilai, pemerintah tak melakukan perhitungan dengan cermat.

BACA JUGA: Kejagung Pecat 20 Pegawai dan Jaksa

“Masa untuk sebuah acara seremonial bisa menghabiskan Rp 181,3 miliar. Ini menandakan pemerintah atau Presiden Jokowi bila untuk kegiatan seremonial, paling gampang atau bermurah hati memberikan anggaran bermiliar-miliar. Katanya demi gengsi dan citra pada pentas internasional,” terang Uchok, Jumat (17/4).

Uchok kemudian merinci penggunaan Rp 181,3 miliar bagi penyelenggaraan KAA. Sebanyak Rp 101,3 miliar ada pada pengelolaan sekretariat negara. Kemudian, Rp 70 miliar ada pada pengelolaan kementerian luar negeri. Sementara, Bandung hanya mendapat Rp 10 miliar.

BACA JUGA: Berantas Pembajakan Bukan Cuma Tugas Polri

 “Sayangnya, alokasi anggaran sebesar Rp 171.3 milyar yang berasal dari setneg dan kementerian luar negeri diolah atau diperuntukan jasa PCO (professional Conference Organizer). Sedangkan yang diolah bapak Ridwan Kamil hanya sedikit,” tegas Uchok. (gir/jpnn)

 

BACA JUGA: Sikapi Partai Berkonflik, Bawaslu Tunggu PKPU

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditemui Artis, Kapolri Dicap Memang Ces Pleng


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler