jpnn.com, SUMEDANG - Presiden Joko Widodo mengukuhkan sebanyak 2.014 pamong praja muda di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (8/8).
Pada kesempatan itu, Presiden meminta seluruh lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXIV/2017 itu harus menjadi yang terdepan dalam perubahan pola pikir dan tata kelola pemerintahan yang baik.
BACA JUGA: Pak Jokowi Beber Rekor Capaian Pemerintah di Depan Praja IPDN
"Saudara juga harus ingat, dunia kini sudah berubah begitu cepat. Di tangan saudara kini bisa menggerakkan perubahan dan kemajuan," ujar Jokowi .
Saking cepatnya perubahan yang ada, presiden mengingatkan, bukan tak mungkin ke depan masyarakat akan membandingkan kecepatan layanan pemesanan makanan lewat telepon genggam dengan kecepatan pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
"Jangan heran, rakyat nanti membandingkan kecepatan layanan pemesanan makanan lewat handphone dengan kecepatan pembuatan e-KTP," ucapnya.
BACA JUGA: KPK Jerat Tiga Tersangka Kasus Pembangunan Gedung IPDN
Karena itu, pamong praja muda kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini, jangan pernah kerja monoton. Namun harus berani melakukan terobosan
"Pamong praja muda juga harus menjadi prajurit persatuan Indonesia yang berbhineka tunggal ika. Jangan diskiminasi pelayanan berdasarkan wargan kulit, agama dan lainnya. Selamat bertugas, berikan bakti terbaik pada nusa dan bangsa," pungkas Jokowi.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Mau Daftar IPDN? Baca Nih Persyaratannya
BACA ARTIKEL LAINNYA... IPDN Buka Lowongan, Terima 1.689 Calon Taruna
Redaktur & Reporter : Ken Girsang