jpnn.com, JAKARTA - Tawaran menarik dari Binus University bagi para pekerja untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Tanpa mengganggu waktu kerja, para karyawan bisa kuliah di Binus Online.
Menurut Rektor Binus University Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M., Binus Online kuliahnya lebih fleksibel dengan biaya lebih terjangkau.
BACA JUGA: BINUS Business School Kenalkan RPL untuk S2, Syaratnya Enggak Ribet
"Cukup menyediakan biaya Rp 80 juta, mahasiswanya sudah bisa meraih gelar sarjana dalam tenggat 4 tahun dan maksimal 7 tahun," kata Prof. Harjanto dalam temu media, Senin (13/2).
Tidak hanya jenjang S1, Binus Online juga menyediakan program Diploma tiga (D3) dengan biaya sekitar Rp 45 juta.
BACA JUGA: Dilirik SHARE, Mahasiswa Binus University Bisa Kuliah di Negara ASEAN, Beasiswa PenuhÂ
Walaupun biaya kuliahnya hanya sepertiga dari reguler, Prof. Harjanto memastikan kualitas Binus Online tidak kalah mentereng dengan reguler. Binus Online memiliki akreditasi sendiri, bukan peralihan reguler ke online.
"Jangan khawatir, standar kualitas Binus Online sama dengan Binus reguler yang berorientasi pada universitas berkelas dunia," ujarnya.
BACA JUGA: Wow Banget, Binus University Kukuhkan 6 Guru Besar dalam Seminggu, Ini Daftarnya
Binus Online telah mendapatkan rating 5 Stars Online Learning dari QS World University Ratings atas komitmen peningkatan kualitas.
Walaupun kuliah full online, Prof. Harjanto menambahkan para mahasiswa Binus Online bisa menikmati fasilitas di kampus Binus University.
"Binus Online ini hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia di bidang pendidikan, sehingga para pekerja bisa belajar dengan fleksibel," terangnya.
Lebih lanjut dikatakan kebutuhan akan online learning ini makin masif. Oleh karena itu, sejak tahun 2000 Binus University telah menghadirkan pembelajaran Multi-Channel Learning atau MCL yang kemudian berkembang menjadi Binus Online hingga saat ini. Selain itu, integritas bagi Binusian Binus Online, yakni menyontek sama dengan DO tetap dijunjung tinggi.
Di Binus Online tersedia lima progam studi, yaitu Manajemen, Sistem Informasi, Teknik Industri, Komputer (Teknik Informatika), dan Akuntasi.
Pada kesempatan sama, Binus Online Learning Director Dr. Agus Putra, S. Kom., S.Si., M.T., M.Sc., menambahkan program-program yang diterapkan antara lain RPL (Rekognisi Pembelajaram Lampau) dan Flexible Program. RPL adalah penyetaraan akademik atas pengalaman kerja atau pelatihan bersertifikasi untuk memperoleh kualifikasi pendidikan tinggi di berbagai program studi Binus Online.
Sementara itu, Flexible Program adalah berbagai program dan sistem yang dapat dipilih oleh calon mahasiswa saat akan mendaftar di Binus Online.
Aktivitas belajar dirancang untuk fokus pada karakteristik mahasiswa dan untuk mendapatkan hasil yang berkualitas dengan bimbingan dosen akademisi maupun praktisi yang berpengalaman.
"Keunggulan tersebut menjadikan program Binus Online dapat mempercepat peningkatan karier dan wawasan mahasiswa," terangnya.
Binus Online merupakan metode pembelajaran yang diselenggarakan dan disiapkan Binus University melalui sistem perkuliahan online yang dijalankan secara mandiri untuk menjawab tantangan para mahasiswa yang tidak memiliki banyak waktu dan kesempatan dalam meningkatkan pendidikan, tetapi tetap dapat mengembangkan diri.
“Demi mendukung masyarakat Indonesia yang merupakan pekerja dan ingin melanjutkan perkuliahan, kami menghadirkan Flexible Program yang terdiri dari Sistem Modular, Enrichment Program, dan juga Minor Program yang diterapkan di Binus Online," tutup Agus Putranto. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad