Kuliner Nusantara Favorit Mbak Puan Maharani, Tak Neko-Neko

Sabtu, 07 Mei 2022 – 20:37 WIB
Puan Maharani. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Puan Maharani hobi berwisata kuliner. Ketua DPR RI itu memiliki sejumlah tempat santap favorit.

Hampir semua destinasi wisata kuliner itu adalah warung makan sederhana.

BACA JUGA: Ustaz Arrazy Sebut Bung Karno Waliullah, Mbak Puan Terharu

Mbak Puan lebih memilih makanan sederhana di pinggir jalan ketimbang restoran mewah.

"Selain harganya murah, suasana dan rasa makanannya juga lebih enak," kata Puan, Sabtu (7/5).

BACA JUGA: Ternyata Ini Menu Masakan Mbak Puan Saat Ikut Demo Memasak Kuliner Nusantara

Mumpung masih dalam momen Lebaran, Mbak Puan pun merekomendasikan kuliner nusantara favoritnya kepada masyarakat.

Salah satu tempat yang menjadi favorit Puan adalah Soto Ayam Gading 2 di Solo.

BACA JUGA: Dapur Kreasi Ciptakan Kreativitas Kuliner UMKM Indonesia

Setiap berkunjung ke Solo, Puan pasti mampir ke tempat itu.

Misalnya pada 2019, Puan menyantap soto favoritnya itu ditemani putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.

"Saya suka soto di sana karena rasa kuahnya segar dan autentik. Mas Gibran pun suka," kata Puan.

Selain Solo, Klaten juga menjadi tempat favorit Puan untuk berwisata kuliner.

Pada salah satu kunjungan kerjanya ke Klaten 2019 lalu, putri bungsu Megawati Soekarnoputir itu juga pernah menyempatkan diri kulineran sederhana.

Puan mampir menikmati lezatnya ayam goreng, sop ayam, soto bening sampai baceman.

Dia mengaku suka makanan khas Klaten seperti soto dan ayam goreng.

“Makanan di sana sedap dan di Jakarta enggak ada," kata Puan.

Namun, kuliner Nusantara favorit Puan tak hanya di Pulau Jawa.

Pempek di Palembang juga menjadi salah satu makanan kegemaran cucu sang proklamator.

Puan bahkan sudah mempunyai toko langganan. Tiap berkunjung ke Palembang, dia pasti mampir untuk membeli pempek di toko Pempek Terkenal.

Jika tak sempat ke Palembang, Puan biasanya memesan pempek dari toko itu untuk dikirim ke Jakarta.

"Pempeknya berbeda dengan pempek-pempek lain. Dia punya rasa yang khas karena dibuat pakai ikan belida," kata Puan.

Dia juga menyukai makanan khas Sulawesi Utara. Beragam makanan asal daerah itu seperti ikan cakalang, ayam woku hingga bubur manado selalu sukses menggoyang lidah Puan.

Pada Juni tahun lalu, Puan pun berkesempatan meresmikan 'Kolongan Village Culture Resto' di Kolongan, Minahasa Utara.

"Saya harap Kolongan Village Culture Resto ini juga rasa makanannya harus bisa jadi kebanggaan Sulawesi Utara. Harus terus ditingkatkan kualitas rasa makanan dan layanannya dan keberadaanya dapat membangkitkan kuliner khas provinsi ini," kata Puan saat peresmian.

Tak neko-neko soal makanan, Puan pun kerap kali menyantap makanan di kantin parlemen di sela-sela kesibukan pekerjaannya selaku Ketua DPR.

Kehadiran Puan ke kantin parlemen sempat mengejutkan penjual di sana. Sebab, kantin parlemen itu menjual makanan sederhana dan lebih diperuntukkan bagi karyawan. Sangat jarang ada anggota DPR yang makan di sana.

Namun, berbeda bagi Puan, ia tidak masalah menyantap makanan di kantin parlemen.

"Makanan di kantin parlemen itu enak-enak. Tempatnya juga bersih," kata Puan.

Empat tahun menjabat sebagai Ketua DPR, Puan sudah akrab dengan para penjual di kantin tersebut. Makanan favorit Puan adalah tongseng, sate, hingga rujak.

Saat kuliah di Universitas Indonesia puluhan tahun lalu, Puan juga kerap menyantap makanan di kantin kampus tersebut.

Meski datang dari latar keluarga presiden, Puan berkuliah seperti mahasiswa pada umumnya.

Puan yang menempuh pendidikan di jurusan Komunikasi Massa, FISIP UI itu, kerap bercengkrama dengan teman-temannya di kantin yang saat itu dikenal dengan sebutan Balsem alias Balik Semak.

Dia menikmati suasana teduh di bawah pepohonan taman kantin, sambil melepas lelah setelah kuliah.

Kantin itu menjual berbagai makanan khas Indonesia hingga mancanegara. Sampai sekarang, kantin Balsem masih ada, hanya berganti nama saja.

Puan mengaku suka makan bakso dan tape ketan pulut.

"Saya belum pernah merasakan lezatnya tape ketan di tempat lain. Yang lain kalah dibanding tape ketan pulut Balsem," tutur Puan. (*/adk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler