Kultus Menyongsong Akhir Zaman Lewat Album Debut

Sabtu, 29 Oktober 2022 – 07:17 WIB
Kultus. Foto: Dok. Lawless Jakarta Records

jpnn.com, JAKARTA - Band doom metal, Kultus merilis album perdana bertajuk 'To You My Lord, Hell Awaits...'

Butuh perjalanan panjang bagi Kultus hingga melahirkan album berisi 8 materi tersebut.

BACA JUGA: Amerta Melepas Chevron yang Penuh Kekontrasan

Kultus dibentuk oleh Ganis Ilman (gitar) dan Ibrahim Aziz (drum) di Ciledug, Tangerang pada pertengahan 2018 dengan membawa semangat doom metal.

Pada momen awal berdiri, Kultus hanya fokus menulis lagu, lalu merekamnya.

BACA JUGA: Koil dan Feast Siapkan Proyek Kolaborasi

Tidak lama berselang, Audinanto Alis (bass) masuk untuk menambah ide musikalitas dalam tubuh Kultus.

Sumbangsih tiga personel Kultus menghasilkan 8 materi yang lebih matang dalam 1 tahun.

BACA JUGA: Konser Raisa di GBK, Melanjutkan Sejarah yang Tertunda

Memasuki proses rekaman, Kultus mendaulat Auliya Akbar (Amerta) sebagai audio engineer lantaran pertimbangan kesamaan selera.

Kultus yang dibantu Auliya Akbar melakukan rekaman, mixing, dan mastering di Noise Lab Studio Jakarta.

Demi menambah daya gebrak, Kultus mengajak sejumlah rekan untuk mengisi materi album.

Beberapa nama yang digaet yakni Gema Laksmi pada lagu Maledicendum dan Path, Dimas Anggara (MRT) pada lagu Witch Religion, Daniel Mardhany (BongaBonga/DarkSovls) dalam lagu Erebus.

Selain itu, ada juga nama David Hutajulu mengisi brass dan kibord pada lagu Maledicendum, lalu Bagas Satya bertanggung jawab untuk isian gitar dan perkusi.

Setelah rekaman rampung, Kultus menyebar materi ke beberapa label rekaman ternama di Indonesia.

Materi album Kultus ternyata mendapat respons dan disambut baik oleh Lawless Jakarta Records.

Lawless Jakarta Records sebelumnya telah merilis beberapa karya dari band seperti Final Attack, Fingerprint, Busuk, Carnivored, Angry Retards, Godplant, dan sebagainya.

Kultus pun akhirnya resmi bergabung dengan Lawless Jakarta Records pada Maret 2020.

Akan tetapi, peluncuran album debut sempat tertunda akibat pandemi yang merongrong kehidupan.

Pada masa tersebut, Kultus pun mengalami bongkar pasang personel.

Perubahan yang terjadi yakni Ibrahim Aziz keluar, digantikan oleh Dimas Anggara sebagai drummer.

Kultus kini beranggotakan Audinanto Alif (bass), Ganis Ilham (gitar), Dimas Anggara (vokal), dan Nalendra Samudro (drum).

Dengan formasi andalan tersebut, Kultus akhirnya merilis album debut bertajuk 'To You My Lord, Hell Awaits...' dalam format CD.

"Bukan pujian atau perlawanan, album ini bertindak sebagai manuskrip runtuhnya dunia modern yang ditandai dengan kehancuran akhir zaman," ungkap personel Kultus dalam keterangan resmi yang diterima JPNN.com, Jumat (28/10).

Dalam album tersebut, Kultus menciptakan sebuah semesta yang menggambarkan manusia pasca-apokalips yang kembali ke titik nol, tidak ada lagi yang dapat dipercaya kecuali api.

Mereka percaya api menjadi poros kehidupan manusia dalam melakukan segalanya, termasuk perihal kehidupan dan kematian. Selain itu, api juga menjadi simbol dimulainya kembali peradaban manusia.

"Hal ini menjadi tema besar Kultus dalam album perdana," beber Kultus.

Delapan lagu dalam 'To You My Lord, Hell Awaits...' merepresentasikan filosofi api sebagai sumber kehidupan dan kematian.

Semua dihadirkan dalam bentuk beragam, seperti kekuasaan dewi-dewi, paganisme, ritus penyembahan, juru selamat, pilihan hidup dan titik akhir.

"Apa yang diawali dengan api, akan kembali pada api," tambah Kultus.

Melalui album 'To You My Lord, Hell Awaits...', Kultus mampu menghadirkan sajian doom metal yang kompleks.

Komposisi-komposisi tempo lambat dengan beberapa penanjakan mampu menyelamatkan lagu dari kebosanan.

Delapan lagu rata-rata berdurasi lebih dari 5 hingga 6 menit, kecuali Maledicendum yang berdurasi 3.40 menit.

Adapun trek favorit penulis dalam album 'To You My Lord, Hell Awaits...' milik Kultus yakni Erebus, Paradise Lost, dan Witch Religion(ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler