Kucurkan Bansos Rp 9 M di Natuna, Mensos Pastikan Negara Hadir di Kawasan 3T

Selasa, 22 September 2020 – 17:55 WIB
Menteri Sosial Juliari P Batubara saat menyalurkan bansos di Natuna, Selasa (22/9). Foto Humas Kemensos.

jpnn.com, NATUNA - Menteri Sosial Juliari P Batubara dan rombongan mendarat di Natuna, Kepulauan Riau pada Selasa (22/9). Dia hadir di pulau terluar yang berhadapan langsung dengan Laut China Selatan itu untuk menyaksikan penyaluran bantuan sosial (Bansos).

Kunjungan kali ini merupakan yang pertama bagi Mensos Juliari di kawasan terluar terpencil dan tertinggal (3T) di Natuna. Juliari menyatakan kunjungannya itu membawa misi strategis bahwa negara hadir untuk seluruh warga negara, termasuk masyarakat di kawasan 3T.

BACA JUGA: Aksi HS Terbilang Nekat, Tabrak Gerbang Polres dan Merebut Senjata Petugas

"Salam dari Bapak Presiden Joko Widodo kepada bapak ibu di sini. Beliau memerintahkan kepada saya agar memastikan masyarakat di seluruh pelosok tanah air, termasuk di perbatasan merasakan kehadiran negara. Saya datang untuk memastikan masyarakat di sini menerima bantuan terutama untuk meringankan beban akibat pandemi," kata Mensos Juliari.

Menteri yang beken disapa dengan panggilan Ari itu juga mengatakan bahwa dirinya akan berkunjung ke daerah 3 T lainnya di berbagai daerah di Tanah Air.

BACA JUGA: Parah! Oknum Dewan Diduga Aktor Intelektual Peredaran Narkoba, 2 Wanita Ikut Diamankan

"Saya juga akan berkunjung ke kawasan 3T lainnya memastikan negara hadir di tengah-tengah masyarakat," tegas Ari.

Ada dua jenis bantuan sosial yang pendistribusiannya disaksikan Mensos Juliari di Natuna, yakni Bansos Sembako #Kemensos Hadir dan Bantuan Sosial Tunai (BST). Untuk bansos sembako disalurkan sebanyak 985 paket melalui Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI.

BACA JUGA: Kabar Terkini soal Menag Fachrul Razi: Makan Telur Rebus sambil Menonton TV

Bansos sembako selanjutnya disalurkan kepada 2.552 keluarga di 14 desa di perbatasan. Secara simbolik, bantuan itu diserahkan Mensos kepada Kepala Bakamla Laksdya Aan Kurnia di Pelabuhan Perikanan Selat Lampa, Natuna.

Untuk BST disalurkan kepada 5.784 keluarga penerima manfaat (KPM) BST di Kabupaten Natuna dengan nilai total sebesar Rp1.735.200.000. Selain itu, sebanyak 3.175 KPM di daerah itu juga tercatat masuk dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako, dengan nilai total sebanyak Rp7.302.500.000.

Dalam kesempatan tersebut, Juliari nengecek proses penyaluran BST di Kantor Pos Ranai. Saat itu dia juga sempat berbincang dengan KPM dan mendapatkan penjelasan dari petugas PT Pos tentang progres salur BST di Kabupaten Natuna.

Dengan kedua jenis bansos tersebut, masyarakat di Kabupaten Natuna menerima total sekitar Rp 9 miliar. Juliari pun mengatakan berbagai bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat akibat pandemi.

"Kemudian untuk BST, saya meminta masyarakat untuk segera dibelanjakan di daerah sini, dengan harapan menggerakkan perekonomian lokal,” ucapnya berpesan.

Selain itu, untuk masyarakat terdampak Covid-19, Kemensos juga menyalurkan bansos untuk KPM reguler, yakni Bansos Beras (BSB) untuk KPM PKH dan bansos Tunai untuk KPM Program Sembako Non-PKH senilai Rp500 ribu.

Untuk memastikan dukungan terhadap program BSB, Mensos Juliari juga meninjau kesiapan berasnya di Gudang Bulog Natuna.(jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler