Kunjungan Wisata Bandung Meningkat 50 Persen

Minggu, 04 Agustus 2013 – 09:37 WIB

jpnn.com - BANDUNG--Sebagai kota destinasi wisata, Bandung diprediksi akan mengalami peningkatan jumlah kunjungan saat lebaran dan libur panjang.

"Pada Ramadan pun tingkat kunjungan wisatawan nusantara meningkat sekitar 50 persen. Dari yang biasanya 1 juta, selama Ramadan meningkat menjadi 1,5 juta," tutur Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Herry M Djauhari.

BACA JUGA: Stok Beras Aman Hingga Juli 2014

Angka itu, ucap Herry, akan kembali meningkat sebesar 10-15 persen pada musim libur Idul Fitri. Selain tentu masih didominasi wisatawan dari luar kota, wisatawan lokal Kota Bandung pun akan mewarnai kunjungan ke tempat-tempat wisata.

"Saat libur Lebaran wisatawan lokal juga banyak yang mengunjungi tempat-tempat wisata. Biasanya menemani keluarganya yang berasal dari luar kota," ungkap Herry.

BACA JUGA: Kualanamu Makin Sesak, Belawan Capai Puncak

Ditanya mengenai tempat-tempat mana saja yang potensial dikunjungi para wisatawan, Herry menunjuk tempat wisata minat khusus sebagai tempat yang biasanya jadi tujuan wisata saat libur Idul Fitri.

"Tempat wisata minat khusus seperti Kebon Binatang dan Saung Angklung Udjo biasanya jadi tujuan utama selain tentunya pusat-pusat fesyen dan kuliner yang memang selalu dipadati pengunjung," papar dia.

BACA JUGA: Dishub Uji Emisi Bus Lebaran

Selain wisatawan nusantara, wisatawan mancanegara juga diprediksi akan tetap berdatangan saat libur Idul Fitri. Herry mengatakan meski kunjungan wisatawan asal Malaysia turun sekitar 5 persen, tingkat kunjungan wisatawan dari Eropa juga meningkat 5 persen.

"Wisatawan asal Eropa terutama Belanda meningkat. Mereka biasanya berkunjung ke tempat wisata minat khusus seperti museum dan rumah sakit untuk wisata kesehatan. Ada juga yang ke tempat wisata rohani," ungkap Herry.

Tempat-tempat wisata minat khusus juga dikatakan Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Bandung (BP2KB) Nicolas Lumanauw menjadi tujuan potensial wisatawan asal Singapura. "Apalagi sekarang ada rute direct flight baru Bandung-Singapura. Tingkat kunjungan wisatawan asal Singapura pasti meningkat," kata Nicolas.

Kota Bandung yang dinilai Nicolah sebagai open air museum tentu jadi daya tarik tersendiri. Menurutnya, wisatawan asal Singapura yang berkunjung ke Kota Bandung tak hanya untuk jalan-jalan.

"Kebanyakan memang minat khusus seperti scientific tour untuk study di bidang pertanian dan geologi. Berbeda dengan wisatawan asal Malaysia yang ke Bandung untuk berburu fesyen," ungkap dia. (mg14)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayi Raksasa Bikin USG Error


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler