jpnn.com, DOMPU - Bea Cukai Sumbawa turut berperan aktif dalam mendorong perekonomian di Kabupaten Dompu yang merupakan salah satu dari lima kabupaten yang masuk ke dalam wilayah pengawasannya. Hal tersebut telah dibuktikan salah satunya dengan ekspor jagung sebanyak 6.600 metrik ton pada Mei 2020.
Untuk makin menggerakkan roda perekonomian di sana, pemerintah daerah Kabupaten Dompu juga tengah gencar mengoptimalkan pendapatan daerah melalui sektor cukai dengan mengajak para petani tembakau untuk memproduksi hasil tembakau sendiri dengan menggandeng Bea Cukai Sumbawa.
BACA JUGA: Dorong Pertumbuhan Ekspor, Bea Cukai Maumere Mengedukasi Pelaku UMKM Sikka
“Inisiasi tersebut didasari fakta bahwa sampai dengan saat ini para petani tembakau hanya mengumpulkan hasil panen tembakau dalam bentuk rajangan atau kering yang dijual ke wilayah lain tanpa dilakukan proses pengemasan untuk dijual eceran,” ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Sumbawa, Rudie Bayu Widjatnoko.
Dalam kunjungan yang dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Dompu ke Bea Cukai Sumbawa pada Rabu (14/10) dilakukan diskusi terkait persyaratan pendirian pabrik rokok sesuai peraturan yang berlaku.
BACA JUGA: Dorong Pertumbuhan Ekspor, Bea Cukai Maumere Edukasi Pelaku UMKM Sikka
“Dengan adanya pabrik tersebut di masa mendatang, tentu akan menjadikan Kabupaten Dompu sebagai wilayah penghasil cukai dan memakmurkan para petani tembakau pada khususnya, dan memakmurkan masyarakat Dompu pada umumnya,” pungkas Rudie.(jpnn)
BACA JUGA: 14 Perwira Tinggi TNI Terkena Mutasi dan Promosi Jabatan, Nih Namanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi