jpnn.com, CIBITUNG - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (Indofood CBP), menerima kunjungan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hassan bersama Wakil Kepala BPJPH, Afriansyah Noor dan Sekretaris Utama BPJPH, Muhammad Aqil Irham.
Kunjungan ke Divisi Mi Instan Indofood CBP ini menjadi bagian dari agenda strategis BPJPH dalam memperkuat ekosistem halal nasional, sekaligus menjadi kunjungan pertama yang dilakukan oleh Kepala BPJPH dalam masa awal kepemimpinannya.
BACA JUGA: PP Infrastruktur Jual Saham PT UMT kepada Mitratel
Head of Corporate Communications PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Stefanus Indrayana menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan dukungan yang diberikan BPJPH.
“Kami sangat bangga menjadi perusahaan pertama yang dikunjungi oleh Kepala BPJPH dalam masa kepemimpinan beliau. Dukungan ini semakin memotivasi kami untuk terus meningkatkan kualitas produk, memastikan kehalalan setiap proses, dan memenuhi kebutuhan konsumen dengan produk yang tidak hanya lezat tetapi juga terpercaya,” ungkapnya.
BACA JUGA: Pupuk Kaltim Raih 3 Penghargaan ISDA 2024
Dalam kunjungannya Kepala BPJPH dan rombongan melihat langsung proses produksi, fasilitas produksi hingga mencicipi Indomie.
Kepala BPJPH juga menyempatkan berdialog langsung dengan para penyelia halal internal yang dimiliki oleh Indofood.
BACA JUGA: Lewat Eco-Inovasi dan Inovasi Sosial, SIG Perkuat Keunggulan Operasional
“Saya kemari menjalankan amanah dan kami menyaksikan komitmennya, kesungguhannya Indofood dalam hal ini yang kami cek mi instan itu benar-benar diproduksi dengan standar yang sangat tinggi dan memenuhi kriteria halalnya dari setiap proses. Saat ini banyak produk impor yang masuk ke Indonesia dan berlabel halal. Jadi yang kami kuatkan ya produk dalam negeri, supaya daya saing bagus, kuat, harganya oke, rasanya enak,” ujar Ahmad.
Sebagai salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia, Indofood CBP berkomitmen untuk terus menghadirkan produk halal kepada konsumen.
Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah dengan memiliki auditor dan penyelia halal di dalam lingkungan perusahaan.
Hal ini menjadi elemen kunci dalam memastikan seluruh tahapan proses produksi, mulai dari proses pengembangan produk, pemilihan bahan baku hingga produksi telah memenuhi persyaratan Halal.
“Dalam Grup Indofood, kami membentuk Sekretariat Halal Indofood (SHI) yang beranggotakan lebih dari 830 orang, dengan jumlah Penyelia Halal lebih dari 150 orang. Para penyelia dan auditor halal ini telah dilatih untuk memantau dan menerapkan kepatuhan terhadap persyaratan halal di seluruh unit operasional Grup Indofood meliputi Grup Indofood CBP, Grup Bogasari, Grup Agribisnis dan Grup Distribusi,” ungkap Indrayana.
Indrayana optimis industri makanan dan minuman Indonesia sangat kompetitif di pasar global.
"Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan regulator, Kami optimistis Indonesia dapat menjadi pusat industri halal yang disegani dunia," serunya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada