Kunjungi Kabupaten Asmat, Mensos Tri Rismaharini Serahkan Bantuan Rp 3,7 Miliar

Kamis, 11 November 2021 – 19:49 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini dan rombongan terbatas dari Kementerian Sosial melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Asmat, Kamis (11/11). Foto: Kemensos

jpnn.com, ASMAT - Menteri Sosial Tri Rismaharini kini berada di Papua, tepatnya di Kabupaten Asmat, Kamis (11/11).

Padahal sehari sebelumnya, Mensos Risma harus mengikuti rangkaian acara peringatan Hari Pahlawan 2021 yang padat mulai pagi hingga malam hari.

BACA JUGA: Lihat Nih, Aksi Heroik Prajurit TNI Yonif 754 Kostrad Kibarkan Bendera Merah Putih di Asmat

Rombongan Mensos sempat transit di Bandara Mozes Kilangin, Timika, setelah menempuh penerbangan selama 5 jam, sebelum menuju Kabupaten Asmat.

Tiba di Bandara Komur, Agats, Mensos dan rombongan terbatas disambut Bupati Asmat Elisa Kambu, para tokoh dan masyarakat, termasuk Uskup Agats Mgr Alosyius Murwito dan masyarakat setempat.

BACA JUGA: Kemensos Berdayakan Pemulung lewat Sentra Kreasi LKS Kumala

Selain itu, Mensos disambut Tarian Tobe khas Suku Asmat. Tarian Tobe disajikan untuk menyambut tamu sebagai bentuk penghormatan. Seorang penari lantas mengalungkan Noken kepada Mensos Risma.

Dari Pelabuhan Kasuari, Mensos dan rombongan bergerak menumpang speedboat yang memakan waktu selama 30 menit menuju Kampung Erosaman, Distrik Der Komour, Kabupaten Asmat.

BACA JUGA: Jokowi Diberi Gelar Kambepit, Panglima Perang Asmat

Di sini, Mensos menggelar pertemuan terbatas dengan topik secara umum tentang berbagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua, khususnya Kabupaten Asmat.

Kepada Mensos Risma, Uskup Agats Mgr. Aloysius Murwito menjelaskan kondisi daratan Kabupaten Asmat yang cukup rendah, yakni sekitar 2-3 meter di atas permukaan air laut, sehingga bila air laut naik di atas itu, kawasan tersebut tergenang air.

Menanggapi keluhan tersebut, Mensos Risma yakin kendala ini bisa diatasi dengan berbagai cara.

“Saya yakin bisa diatasi, tapi memang membutuhkan kerja keras,” kata Mensos Risma.

Kehadiran Mensos di Bumi Cenderawasih untuk memperkuat dan mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan dasar, layanan sosial dasar dan penghidupan berkelanjutan bagi masyarakat.

Didampingi Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto, Mensos Risma meninjau pembangunan community center yang akan menjadi pusat aktivitas sosial ekonomi masyarakat setempat.

Dalam kesempatan ini, Kemensos secara total menyalurkan bantuan senilai Rp 3,7 miliar untuk masyarakat rentan dan warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) di daerah tersebut.

Bantuan meliputi bansos Pemberdayaan KAT tahun ke II berupa jaminan hidup bagi 45 KK selama 6 bulan, balai community center berikut perlengkapan, sarana air bersih, stimulan usaha ayam petelur, baju layak pakai untuk 100 KK, dan makanan tambahan bagi 100 anak.

Kemensos juga menyalurkan bantuan bagi Keuskupan Agats, yaitu 5 unit kios dan isinya berupa sembako berikut dengan distribusi barang, genset magnetik dan komputer bagi masing-masing kios di 5 lokasi.

Bantuan juga dalam bentuk 10 unit peternakan ayam petelur, 3 unit perahu longboat dan honorarium bagi 6 orang pendamping lokal selama 3 tahun.

Selain itu digulirkan bantuan penanganan kemiskinan ekstrem bagi 23 kelompok KAT berupa pertanian sayur dan tanaman hidroponik.

Program pemberdayaan sosial dilakukan dengan melibatkan partisipasi lintas sektor, juga diserahkan bantuan berupa buku-buku, krayon dan globe bekerja sama dengan pihak PT Gramedia Asri Media untuk melengkapi perpustakaan di community cente. 

Melalui program penguatan sosial ekonomi dan pemberdayaan berkelanjutan diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan kemandirian masyarakat di Kabupaten Asmat serta mendorong pemulihan kondisi akibat pandemi Covid-19. (mrk/jpnn)

 

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler