Kunjungi Kamp Konsentrasi Nazi, Angela Merkel: Saya Merasa Sangat Malu

Sabtu, 07 Desember 2019 – 13:51 WIB
Kanselir Jerman Angela Merkel mengunjungi bekas kamp Nazi di Auschwitz, Polandia. Foto: AFP

jpnn.com, WARSAWA - Kanselir Jerman Angela Merkel mengungkapkan rasa malu yang mendalam dalam kunjungan resmi pertamanya ke bekas kamp konsentrasi Nazi di Auschwitz, Polandia, Jumat (6/12).

"Saya merasa sangat malu ketika memikirkan tentang kejahatan biadab yang dilakukan orang Jerman di tempat ini. Itu merupakan kejahatan dan pelanggaran yang melampaui semua batas yang dapat dibayangkan," ujar Merkel pada acara peringatan 10 tahun pembentukan Yayasan Auschwitz-Birkenau, ditemani Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki.

BACA JUGA: Masjid di Brisbane Dirusak Dengan Lambang Swastika Nazi

Merkel memberikan donasi senilai EUR 60 juta dari sejumlah kota dan negara bagian di Jerman kepada yayasan itu. Dana tersebut akan digunakan untuk pelestarian situs.

Sepuluh tahun lalu, Jerman mendonasikan bantuan dengan jumlah yang sama ketika yayasan tersebut didirikan. "Penting kiranya untuk mengidentifikasi dengan jelas para pelaku. Kami berutang pada diri kami sendiri dan para korban," ujar Merkel.

BACA JUGA: Saat Ditemukan, Candi ini Menginspirasi Belanda Membuat Kapal, Eh...Ditenggelamkan Nazi

"Saat ini, kita dapat mengatakan bahwa dia yang pasif di depan kebohongan sejarah dapat dianggap sebagai salah satu penulis dari kebohongan-kebohongan itu," kata Morawiecki.

"Itulah mengapa hari ini kita harus peduli dengan kebenaran pada masa itu dengan ketekunan yang besar," imbuh perdana menteri Polandia tersebut.

BACA JUGA: Ternyata Nazi Pernah Sumbangkan Instrumen Musik Ke Komunitas Aborijin

Kompleks Auschwitz-Birkenau didirikan oleh Nazi Jerman pada 1940 silam. Saat dibebaskan pada 1945, kamar-kamar gas Auschwitz telah merenggut lebih dari satu juta jiwa. (Xinhua/ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler