Kunjungi Konservasi Penyu, Pertamina Mengajak Delegasi ASCOPE Melepas Tukik

Jumat, 31 Mei 2024 – 18:29 WIB
VP CSR & SMEPP Management Pertamina Fajriyah Usman Fajriyah Usman memberikan sambutan dalam acara site visit bersama perwakilan dari seluruh perusahaan migas negara ASEAN yang diselenggarakan di Turtle Conservation and Education Center (TCEC) di Tukad Punggawa, Serangan, Denpasar, Bali, Rabu, (29/5). Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

jpnn.com, DENPASAR - Pertamina sebagai tuan rumah penyelenggara kegiatan ASCOPE 8th Mid-Year Task Force Meeting 2024 mengajak seluruh peserta delegasi ke Turtle Conservation and Education Center (TCEC) di Tukad Punggawa, Serangan, Denpasar, Bali, Rabu (29/5).

TCEC merupakan salah satu program binaan Pertamina, khususnya Pertamina Patra Niaga.

BACA JUGA: Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih Penghargaan Top CSR Awards 2024

Dalam kesempatan itu, para peserta diajak mengenal lebih dekat dengan penyu dan program konservasi yang dijalankan oleh Pertamina berkolaborasi dengan TCEC.

VP CSR & SMEPP Management Pertamina Fajriyah Usman menyampaikan program konservasi Penyu di TCEC merupakan upaya Pertamina melalui program Pertamina Hijau untuk menjaga keanekaragaman hayati, baik flora dan fauna.

BACA JUGA: Ditunjuk jadi Tuan Rumah Peringatan Harlah, Pertamina: Sukseskan Momen Bersejarah Ini

"Sekaligus upaya penyelamatan lingkungan berkelanjutan bekerja sama dengan masyarakat yang menjadi salah satu program Prioritas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)," jelas Fajriyah.

Fajriyah menyebutkan melalui program kolaborasi ini telah melindungi 44 spesies penyu dan membantu penetasan serta melepasliarkan sebanyak 9.277 ke alam bebas.

BACA JUGA: Dukung Komitmen Transisi Energi, Pertamina Hulu Rokan Manfaatkan PLTS untuk Operasional

"Hadirnya TCEC juga dapat meningkatkan kepedulian bagi masyarakat dan komunitas yang terkait dengan penyelamatan penyu yang juga masuk ke dalam hewan yang dilindungi oleh Indonesia dan dunia," kata Fajriyah.

Fajriyah berharap Hadirnya para delegasi ASCOPE membuat Pusat Edukasi dan Konservasi Penyu bisa semakin dikenal oleh masyarakat luas.

"Melalui kunjungan tersebut, TCEC bisa menjadi contoh terdepan tentang bagaimana Pertamina berkontribusi dalam penyelamatan lingkungan, terutama dalam penyelamatan hewan-hewan yang terancam punah," tutur Fajriyah.

Selanjutnya, masih dalam kegiatan yang sama, para delegasi diajak melepas tukik (anak penyu) di Pantai Kelan untuk kembali ke habitat aslinya.

"Kegiatan hari ini sangat mengesankan, ini adalah hal pertama kali dalam hidup saya melihat Penyu dari dekat, apalagi nanti ada pelepasan tukik," ungkap Nawa, delegasi dari Petronas.

Senada dengan itu, Suzi yang juga delegasi dari Petronas menyampaikan dirinya sangat bersemangat ikut ke TCEC, apalagi di negaranya belum ada kegiatan yang serupa.

"Sangat senang berada di sini, kita bisa melihat Penyu sebagai salah satu satwa yang dilindungi, baik di Indonesia dan dunia," terang Suzi.

Semnentara itu, Azima sangat bangga melihat upaya Pertamina dalam menjaga lingkungan.

"Ini patut dicontoh oleh negara-negara ASEAN," terang Azima yang berasal dari Malaysia.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.(mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler