jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi lokasi pengungsian untuk menampung warga yang terdampak gempa berkekuatan 6,4 SR di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Senin (30/7). Selain menyampaikan belasungkawa, Jokowi juga menjanjikan bantuan uang untuk warga yang rumahnya rusak akibat lindu.
Presiden Jokowi mengatakan, untuk rumah rusak masih didata. Nantinya Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan merilis jumlah totalnya.
BACA JUGA: Nizar: BUMN di Era Jokowi Seperti Odong-odong
Menurut Jokowi, akan ada bantuan uang untuk membangun rumah yang rusak. "Sesuai permintaan dari masyarakat agar diberikan uang saja biar bisa bangun rumah kembali,” ujar Jokowi saat mengunjungi lokasi pengungsian di Lombok Timur, Senin (30/7).
Jokowi mengaku sudah mencari info tentang biaya rata-rata untuk memperbaiki rumah yang rusak akibat gempa. “Kami cross-check rata-rata Rp 50-an juta," kata Jokowi saat turun ke pengungsian korban di Lombok Timur, Senin (30/7).
Jokowi menambahkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama BNPB akan segera menindaklanjuti data tentang rumah rusak. Sedangkan pembangunan ulang rumah akan diawasi langsung oleh Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi.
BACA JUGA: Menteri LHK Prioritaskan Evakuasi di Taman Nasional Rinjani
Jokowi memastikan petugas yang telah diterjunkan ke lokasi untuk membantu rehabilitasi rumah rusak tidak akan ditarik meskipun masyarakat memilih membangun ulang sendiri. Sebab, pemerintah akan memantau hingga proses tanggap darurat benar-benar tuntas.
"Kan bakal ada yang supervisi, dibantu kodam. Mabes TNI juga mengirimkan (pasukan) untuk membantu membersihkan reruntuhan. Saya kira ini kerja sama semuanya," tutur mantan gubernur DKI itu.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Jokowi Langsung Menuju Pengungsian Korban Gempa Lombok Timur
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gempa Lombok: Mendagri Kirim Bantuan dan Tim dari IPDN
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam