Kunjungi Mahasiswa di Salatiga & Semarang, Bea Cukai Jelaskan Perannya

Jumat, 24 November 2023 – 11:16 WIB
Bea Cukai mengujungi mahasiswa yang berada di Jawa Tengan, yakni Salatiga dan Semarang. Foto: dok Bea Cukai

jpnn.com, SEMARANG - Bea Cukai mengujungi mahasiswa yang berada di Jawa Tengah, yakni Salatiga dan Semarang.

Saat kunjungannnya itu, Bea Cukai menjelaskan perannya dalam perekonomian nasional. Berbagai tugas di bidang kepabeanan dan cukai dipaparkan, khususnya upaya gempur rokok ilegal, dan ekspor impor.

BACA JUGA: Lewat Kegiatan Ini, Bea Cukai Jelaskan Ketentuan Ekspor & Peran APBN ke Pelaku Usaha

Bea Cukai Semarang hadir sebagai narasumber dalam penyelenggaraan Dispora Goes Campus di auditorium UIN Salatiga, Selasa (7/11).

Dikemas dalam bentuk talkshow, kegiatan itu turut dijelaskan beberapa hal terkait ketentuan cukai oleh Bea Cukai Semarang, edukasi keuangan bagi mahasiswa dari Otoritas Jasa Keuangan regional Salatiga, serta pementasan drama teater hingga performance band dari mahasiswa UIN Salatiga.

BACA JUGA: Bea Cukai Cegah 5,7 Juta Batang Rokok Ilegal Beredar di Sumatra

“Talkshow tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda khususnya di Salatiga mengenai cukai dan manfaatnya bagi masyarakat dan bagaimana mengelola keuangan yang baik untuk masa depan,” ungkap Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar.

Pahami bahwa cukai memiliki 2 sisi fungsi, yaitu fungsi mengatur dan fungsi penerimaan.

BACA JUGA: Bea Cukai Dorong Pelaku Usaha Ekspor Briket Lewat Sistem Multimoda

Cukai itu untuk membatasi konsumsi barang kena cukai yang dinilai memiliki dampak negatif bagi masyarakat, dan di satu sisi cukai juga sebagai instrumen yang dapat menyumbang penerimaan negara untuk APBN.

“Barang yang dikenakan cukai (BKC) di Indonesia saat ini ada 3 jenis, yaitu etil alkohol, minuman mengandung etil alcohol (MMEA), dan hasil tembakau (HT),” jelas Encep.

Encep menekankan saat ini masih banyak beredar rokok ilegal di pasaran. Cirinya, rokok itu tidak dilekati pita cukai (polos), serta dilekati dengan pita cukai palsu, pita cukai bekas, atau pita cukai salah peruntukan.

Sementara itu, untuk cara mengidentifikasinya, ada tiga cara, yaitu secara kasat mata, menggunakan kaca pembesar, dan terakhir menggunakan sinar UV.

Sementara di Semarang, Bea Cukai Tanjung Emas menerima kunjungan sekaligus memperkenalkan tugas dan fungsi Bea Cukai ke 23 mahasiswa Program Studi Akuntansi Univesitas Katolik Soegijapranata dalam kegiatan kuliah umum di Ruang Pendidikan Bea Cukai Tanjung Emas, (17/11).

Kuliah umum ini bertujuan memperkenalkan para mahasiswa terkait tugas dan fungsi Bea Cukai serta kondisi riil terkait kegiatan ekspor dan impor.

“Kami menekankan bahwa salah satu fungsi utama Bea Cukai adalah sebagai revenue collector, dengan tujuan mengoptimalkan penerimaan berupa bea masuk, bea keluar dan cukai ke kas negara yang digunakan untuk pembiayaan dan pembangunan negara,” ujar Encep.

Kuliah umum ini merupakan program rutin yang dilakukan Universitas Soegijapranata.

“Mahasiswa yang mengikuti mendapatkan ilmu yang berguna dan sesuai dengan jurusan yang diambil yaitu Ekspor, Impor, dan Kepabeanan. Semoga kerja sama dengan Bea Cukai Tanjung Emas dapat berlanjut dan terjalin dengan baik,” ujar Ketua Tax Center Unika Soegijapranata, Apelina Teresia. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Musnahkan Barang Hasil Penindakan, Sebegini Nominalnya


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler