Kunjungi NTB, Komjen Arief Puji Penanganan Pandemi Covid-19

Jumat, 27 Agustus 2021 – 00:55 WIB
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Arief Sulistyanto didampingi Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal mengunjungi Pasar Tradisional di Dasan Agung di Kota Mataram, Kamis (26/8). Dokpri

jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Arief Sulistyanto memuji kerja sama antarpihak dalam penanganan Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB). Dia menilai pengelolaan fasilitas isolasi terpusat hingga pengaturan pembatasan di pasar tradisional sudah baik.

Hal itu disampaikan Arief saat mengunjungi NTB, Kamis (26/8). Arief bersama rombongan tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (ZAM), Lombok Tengah, pagi. Lalu Arief didampingi Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal melakukan sejumlah rangkaian kerja di Pulau Seribu Masjid itu.

BACA JUGA: Banyak Banget Pekerja Pariwisata di NTB yang Dirumahkan, Sampai Sebegini

Arief melihat manajemen pengelolaan fasilitas isolasi terpusat NTB sudah sangat membantu masyarakat dan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Eks Kepala Bareskrim Polri itu juga melihat masyarakat dilayani dengan baik setelah berdiskusi dengan pasien Covid-19 secara virtual.

"Isolasi terpusat dilayani dengan baik, para warga masyarakat dirawat di sini juga puas. Harapannya ini bisa disampaikan kepada warga masyarakat yang lain, apabila hasil testingnya positif, supaya mau melakukan isolasi terpusat, karena ini akan bisa menghentikan penularan Covid-19," kata dia usai meninjau fasilitas isolasi terpusat di Hotel Nutana Mataram yang dirangkaikan dengan pemberian 200 paket sembako.

BACA JUGA: Warga NTB Curhat Soal Pupuk hingga Pariwisata ke Gus Muhaimin

Jenderal bintang tiga Polri itu juga melihat angka kasus Covid-19 serta kesembuhan juga baik di NTB. "Untuk Covid-19, per harinya sudah bagus," jelas dia.

Arief juga meninjau Pasar Tradisional Dasan Agung di Kota Mataram. Dia melihat pelaksanaan sistem ganjil-genap kios sudah sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat. "Bagus juga pengelolaannya. Dibagi nomor ganjil dan genap sesuai dengan harinya," kata dia.

BACA JUGA: Pemuda Asal NTB Ini Ditemukan Tewas Mengenaskan di Palembang

Meski demikian, Arief menilai kerja yang dilakukan Pemda NTB, Polda NTB, dan Korem 162/Wira Bhakti hanya bersifat bantuan. Sebab, kunci untuk keluar dari pandemi Covid-19 ini ialah bagaimana masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes). Dengan prokes, kata Arief, masyarakat sebenarnya bisa melakukan rutinitas seperti biasanya.

Arief juga melihat Iqbal telah melaksanakan kerja-kerja promotif, preventif, dan kuratif dengan menggandeng jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

"Terima kasih rekan-rekan, tolong dibantu Pemda, Pak Kapolda, Pak Danrem, supaya masyarakat bersama-sama kita dengan melewati pandemi ini," jelas dia.

Dalam kunjungan itu, ke depannya, Arief akan dijadwalkan meninjau persiapan Superbike di Mandalika. Lalu, alumnus Akpol 1987 itu juga akan memberikan asistensi dalam rangka penyiapan konsep pengamanan di objek wisata superperioritas Mandalika. Arief juga menyerahkan satu unit kapal dari Mabes Polri kepada Polda NTB. "Untuk membantu operasional Pak Kapolda," tandas dia.

Sementara itu, Irjen Iqbal mengatakan, aparat kepolisian bersama jajaran TNI pada prinsipnya memberikan dukungan kepada pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. Dia juga mendorong misi pemerintah pusat dalam hal mempercepat program vaksinasi di NTB.

"Selain menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, kami Polda NTB terus berupaya menekan angka penularan Covid-19. Banyak hal yang sudah dilakukan, seperti membuat metode Tactical Floor Game (TFG) sampai membentuk Batalion Vaksinator sebagai garda terdepan percepatan vaksinasi," kata Iqbal.

Meski demikian, eks Kadiv Humas Polri itu menyepakati pesan Kabaharkam bahwa peran serta masyarakat menjadi bagian utama agar NTB bisa lepas dari penularan Covid-19. "Kami juga terus menggandeng tokoh masyarakat, pemuka agama, hingga kelompok kepemudaan untuk terlibat dalam penanganan pandemi ini," tandas dia. (tan/jpnn)


Redaktur : Adil
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler