jpnn.com, GORONTALO - Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad mengunjungi pabrik gula milik PT PG Gorontalo yang berada di Desa Gandaria, Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo, Senin (5/2).
Kehadirannya disambut langsung Factory Manager PT PG Gorontalo Ir. Yuslaman.
BACA JUGA: Fadel Muhammad Ingin Boliyohuto jadi Kabupaten Baru di Provinsi Gorontalo Bisa Terwujud
Dalam kunjungan kerja di Provinsi Gorontalo, Fadel Muhammad menyempatkan diri melihat perkembangan pabrik gula terbesar di Provinsi Gorontalo tersebut.
Dalam pertemuan antara Fadel Muhammad dengan pihak manajer terjadi dialog mengenai berbagai permasalahan yang dihadapi pabrik gula yang memiliki ribuan karyawan tetap dan puluhan ribu karyawan kontrak itu.
“Saat menjadi Gubernur Gorontalo, saya ikut memberi dukungan kepada PT. PG Gorontalo," ungkap Fadel Muhamamad.
Dia menyampaikan pabrik gula itu merupakan kebanggaan masyarakat Gorontalo.
BACA JUGA: Fadel Muhammad Ajak Masyarakat Perkuat Pemahaman Empat Pilar, Ini Tujuannya
“Ini adalah aset rakyat Gorontalo," tegasnya.
Menteri Kelautan dan Perikanan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu memberi apresiasi kepada seluruh manajer dan karyawan yang bekerja.
Dari pabrik gula tersebut mampu memberi pemasukan kepada pajak negara sebesar 35 persen.
BACA JUGA: Fadel Muhammad Ungkap 3 Pesan Penting Kepada Masyarakat di Gorontalo
“Jadi kita beri apresiasi," ucapnya.
Pabrik gula yang berdiri pada 1990-an itu sekarang produksinya mencapai 50 ribu ton.
Produksi sebanyak itu menurut Fadel Muhammad merupakan produksi tertinggi.
Hadirnya pabrik gula diakui mampu menciptakan lapangan kerja yang luas dan besar. Ribuan orang terlibat di pabrik.
Gula yang diproduksi didistribusikan ke banyak daerah, seperti Manado, Maluku, Kendari, dan berbagai kota lainnya.
Dari sinilah menurut Fadel Muhammad, pemerintah harus memberi perhatian besar pada PT PG Gorontalo.
Yuslaman dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih pada Fadel Muhammad.
Kehadiran Fadel diharapkan bisa membantu masalah-masalah yang dialami PT PG Gorontalo. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi