jpnn.com, BENGKAYANG - Pelaksana tugas harian (Plh) Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Robert Simbolon menyampaikan bersyukur dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang.
Hal itu disampaikannya saat bersama Deputi IV/Bidkoor Hanneg Kemenko Polhukam Laksda TNI Kisdiyanto bersama rombongan mengunjungi PLBN Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (9/11).
BACA JUGA: Lorensius: Pembangunan PLBN Jagoi Babang Sudah 99,6 Persen
Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau kondisi fisik PLBN dan mengoordinasikan rencana peresmian yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akhir tahun ini.
Turut dalam kunjungan tersebut, antara lain Bupati Bengkayang dan Forkopimda Kabupaten Bengkayang.
BACA JUGA: Darwis Sudah Lapor Presiden Soal Kemajuan Pembangunan PLBN Jagoi Babang
"Tentu kami bersyukur dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap pembangunan PLBN Jagoi Babang ini," ujar Simbolon dalam keterangannya, Rabu (15/11).
Simbolon menyampaikan kunjungan ini bertujuan mengetahui kondisi terkini hasil pembangunan fisik PLBN Jagoi Babang dan kawasannya.
BACA JUGA: Syamsul Rizal: Penyelesaian PLBN Jagoi Babang Sudah Lama Dinantikan Masyarakat
"Kami ingin memastikan bahwa PLBN ini siap beroperasi penuh, tidak hanya dari segi fisik bangunan, tetapi juga kesiapan dukungan bagi pelaksanaan tugas pelayanan lintas batas negara," ujarnya.
Kunjungan ini juga dimaksudkan untuk mengoordinasikan secara teknis rencana peresmian PLBN Jagoi Babang dan mengevaluasi pelaksanaan operasionalisasi oleh BNPP dan unsur-unsur lainnya yang terlibat dalam fungsi pelayanan lintas batas (CIQ).
Rangkaian evaluasi dimulai dengan peninjauan langsung terhadap bangunan-bangunan utama di PLBN Jagoi Babang.
Laksda TNI Kisdiyanto dan rombongan yang tertarik untuk mengetahui kesiapan Bangunan Utama/Inti PLBN yang akan menjadi pusat pelayanan lintas batas negara.
"Tentu saja, kesiapan infrastruktur pendukung seperti jalan-jalan menuju PLBN juga menjadi perhatian utama kami. Ini penting untuk memastikan konektivitas yang lancar dari dan menuju PLBN," ujar Laksda TNI Kisdiyanto.
Sementara itu, pertemuan koordinasi dengan semua pihak yang terlibat dalam peninjauan dilakukan untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif terkait kondisi PLBN Jagoi Babang.
Simbolon menjelaskan dalam evaluasi tersebut terdapat beberapa catatan terkait kondisi fisik PLBN Jagoi Babang.
Pertama, PLBN Jagoi Babang secara umum telah siap beroperasi penuh.
Bangunan-bangunan, seperti Bangunan Utama/Inti PLBN, Mess Pegawai, Wisma Indonesia, Pasar PLBN, dan rumah ibadah (masjid dan kapel) sudah dapat berfungsi.
Kemudian soal instalasi peralatan pendukung pelayanan lintas batas negara di Bangunan Utama/Inti PLBN akan segera diselesaikan.
"Pagar keliling PLBN hampir selesai, namun beberapa bagian atau titik masih belum dipasang pagar," ungkap Simbolon.
Menurut Simbolon, hal ini karena masih diperlukan oleh penduduk setempat sebagai akses untuk keluar-masuk dari tempat tinggal dan areal perkebunan mereka.
"Bupati Bengkayang telah berkomitmen untuk menyediakan jalan atau akses bagi penduduk tersebut di luar kawasan PLBN," tandasnya.
Selain itu, lanjut Simbolon, pasar yang belum digunakan akan segera diaktifkan setelah pemilihan calon pedagang.
Hal ini akan mencakup eks pedagang yang sebelumnya berjualan di Titik 0 sebelum PLBN dibangun.
Selanjutnya adalah proses pembangunan jalan yang menghubungkan PLBN dengan Titik 0 sedang berlangsung dan dijadwalkan selesai pada minggu kedua Desember 2023.
Terakhir, unit bangunan berupa Gerbang PLBN pada sisi kedatangan dari Indonesia dan Malaysia masih dalam proses pengerjaan.
Rencananya pekerjaan tersebut selesai pada pertengahan Desember 2023.
Simbolon menyampaikan sebagai tindak lanjut dari kunjungan dijadwalkan Menko Polhukam Mahfud MD sebagai Ketua Pengarah BNPP bersama dengan Mendagri Tito Karnavian selaku Kepala BNPP akan melakukan kunjungan kerja di PLBN Jagoi Babang pada minggu terakhir November 2023.
Kehadiran PLBN Jagoi Babang ini menjadi tonggak bersejarah dalam pembangunan infrastruktur perbatasan Indonesia, menandai komitmen pemerintah dalam memperkuat kedaulatan negara dan memfasilitasi aktifitas lintas batas negara yang aman dan tertib.
PLBN Jagoi Babang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di kawasan perbatasan di Kalimantan Barat.
Sebagai informasi, ikut serta dalam kunjungan ke PLBN Jagoi Babang, yakni perwakilan dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Sekretariat Kabinet, dan Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Kalimantan Barat, serta para pejabat yang mewakili Imigrasi, Bea dan Cukai, Karantina Kesehatan, Karantina Pertanian, dan Karantina Ikan. (mrk/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi