Kunjungi SITC di Shanghai, Menaker Ida Fauziyah Ungkap Sejumlah Potensi Kerja Sama

Jumat, 05 Juli 2024 – 20:38 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (kanan) bersama Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi saat mengunjungi Shanghai International Training Center (SITC), Jumat (5/7). Foto: Dokumentasi Humas Kemnaker

jpnn.com, SHANGHAI - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengunjungi Shanghai International Training Center (SITC).

Kegiatan tersebut dilakukan Menaker Ida Fauziyah di sela-sela kunjungan kerja ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada Jumat (5/8).

BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah: Indonesia dan RRT Terus Memperkuat Kerja Sama Ketenagakerjaan

Dia menyampaikan ada beberapa potensi kerja sama akan dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dengan SITC.

"Kerja sama akan kami lakukan dengan SITC, terutama untuk pelatihan berbasis kompetensi di BPVP, BLK, LPS, dan BLK Komunitas," kata Menaker Ida Fauziyah melalui siaran pers Biro Humas Kemnaker, Jumat (5/8).

BACA JUGA: Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Tertarik Pelajari Pengelolaan SDM di Tiongkok

Menaker Ida Fauziyah menyebutkan beberapa potensi kerja sama yang akan dilakukan Kemnaker dengan SITC, yakni dukungan pengembangan UPTP BPVP, training of trainers bagi instruktur di UPTP, dan pelatihan manajemen training center bagi tenaga pelatihan di UPTP BPVP.

Kerja sama lainnya, yaitu benchmarking kemitraan training center dengan dunia industri, dan benchmarking manajemen mutu di training center, serta asistensi teknis dalam pengembangan program pelatihan vokasi.

BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah dan Dubes RI di Tiongkok Bahas Peluang Kerja Sama Ketenagakerjaan

Menurut Ida Fauziyah, kerja sama tersebut bertujuan agar Indonesia dapat memetik manfaat maksimal dari bonus demografi, seperti RRT.

"Karena itu, ketersediaan sumber daya manusia (SDM) usia produktif yang melimpah harus diimbangi peningkatan kualitas SDM dalam menghadapi keterbukaan dan perubahan pasar tenaga kerja," ujar Menaker Ida Fauziyah.

Terpisah, Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi juga berkunjung ke Pusat Pelatihan Umum Pengantar Tiongkok di Shanghai.

Pusat pelatihan ini berperan aktif melayani pelatihan praktis kota, sertifikasi kualifikasi kejuruan, kompetisi keterampilan, dan pertukaran pengalaman serta mendorong pembangunan tim yang terdiri dari talenta-talenta berketerampilan tinggi.

"Pusat pelatihan ini telah menerima total lebih dari tujuh juta pengunjung dari seluruh dunia," terang Sekjen Anwar.

Dari kunjungan kerja ini diharapkan dapat terwujud dan memberikan manfaat yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia, khususnya angkatan kerja. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler