jpnn.com, SEOUL - Sejumlah pejabat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengujungi smart factory Daewoong Grup yang berada di Seoul beberapa waktu lalu.
Kunjungan itu dilakukan untuk mempelajari program unggulan sumber daya manusia (SDM) yang berfokus pada pertumbuhan serta berinteraksi dengan talenta muda Indonesia yang bekerja di Daewoong.
BACA JUGA: Gandeng ITB, Daewoong Meluncurkan Laboratorium DDS Research Institute
Direktur Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara, Dwi Meilani mengatakan lebih dari 120 talenta terbaik Indonesia bekerja di Daewoong.
Menurut dia kunjungan ini membantu mereka memahami mengapa talenta muda Indonesia bersemangat untuk bekerja di Daewoong.
BACA JUGA: Daewoong Akan Hadirkan Obat Asam Lambung di Indonesia
"Kami akan mempelajari sistem terperinci Daewoong yang mendukung keterlibatan karyawan dalam pekerjaan mereka dan sistem umpan balik pengembangan bulanan yang mendorong pertumbuhan, untuk melihat bagaimana hal ini dapat berkontribusi pada pengembangan kapasitas bagi pegawai Kementerian Kesehatan," kata dia dalam siaran persnya, Sabtu (19/10).
Daewoong sendiri secara khusus berfokus dalam menemukan dan mengembangkan talenta terbaik yang akan memimpin masa depan industri farmasi dan biofarmasi di Indonesia.
BACA JUGA: Daewoong Foundation Kenalkan Budaya Korea Lewat BiTP-DF Korean Center
Melalui program Ulunggulan SDM yang berfokus pada pertumbuhan seperti magang, umpan balik pengembangan bulanan, CDP, dan Slsistem Glgaji Blberbasis pekerjaan, Daewoong mendukung talenta Indonesia untuk berkembang menjadi pakar terkemuka di industri ini.
Seong-soo Park, CEO Daewoong, menyatakan pihaknya berharap kunjungan ini akan berkontribusi pada perluasan pertukaran dan kerja sama sumber daya manusia antara kedua negara, menjadi batu loncatan bagi pengembangan industri farmasi dan biofarmasi di Indonesia.
"Kami akan terus mendukung sepenuhnya pertumbuhan talenta Indonesia, membantu mereka untuk sukses di panggung global," kata Seong-soo Park.
Dalam kunjungan itu, Daewoong memaparkan komitmen jangka panjang terhadap pengembangan industri farmasi dan bioteknologi di Indonesia sejak tahun 2005.
Delegasi tersebut mempelajari program unggulan SDM Daewoong, yang memberikan kesempatan berdiskusi dengan 15 karyawan muda terbaik asal Indonesia di berbagai bidang, termasuk klinis, riset, pengembangan, pemasaran, dan produksi, serta mendengarkan kisah pertumbuhan mereka.
Perwakilan Kemenkes menunjukkan ketertarikan khusus pada "CDP" yang memberikan karyawan kesempatan untuk mengembangkan karier mereka secara mandiri.
CDP adalah program SDM Daewoong yang memungkinkan karyawan untuk memperluas kemampuan mereka di divisi lain guna membangun keahlian baru.
Di Daewoong, karyawan yang telah memperoleh pengalaman yang cukup dalam suatu divisi dapat secara mandiri memilih untuk pindah ke divisi lain guna meningkatkan karier dan keahliannya. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunjungi Kantor Daewoong, BPOM Dorong Pengembangan Talenta Muda di Bidang Farmasi
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian