Kunjungi Sukamara Rach Mentan Lihat Potensi Besar Peternakan Sapi

Rabu, 10 Februari 2021 – 22:14 WIB
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpodidampingi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Bupati Sukamara Windu Subagio saat mengunjungi peternakan sapi di PT. Sukamara Ranch, Desa Sungai Cabang Barat, Kecamatan Lunci, kabupaten Sukamara, Kalteng, Rabu (10/2). Foto: Antara

jpnn.com, SUKAMARA - Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo menilai keberadaan peternakan sapi milik Sukamara Ranch di Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, berpotensi besar untuk dikembangkan.

Dia juga mengapresiasi peternakan sapi terbesar di wilayah itu saat kunjungannya bersama Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dan Bupati Windu Subagio.

BACA JUGA: Bantah Gagal Panen di Food Estate Kalteng, Begini Kondisi Sebenarnya Kata Mentan

"Tadi, kami mencoba melakukan beberapa perhitungan lebih konkret untuk bisa diakselirasi lebih cepat. Jadi, biar bagaimanapun secara nasional, Indonesia tetap membutuhkan protein dari hewani dan ini menjadi perhatian kami," kata Syahrul Yasin, di Sukamara, Rabu (10/2).

Sementara itu, Bupati Sukamara Windu Subagio berharap adanya dukungan dari pemerintah pusat untuk pengembangan peternakan sapi. Diharapkan juga ada percepatan dan Sukamara menjadi daerah pengembangan food estate sektor protein (daging sapi).

BACA JUGA: Komisi V DPR RI Ingatkan Potensi Tingginya Biaya Distribusi Panen Food Estate

"Saat ini, jumlah sapi yang tersedia masih sekitar 2.000 ekor, dengan dukungan dari Pak Menteri didampingi Pak Gubernur mudah-mudahan target kita yang 10 ribu dapat segera terpenuhi dengan lebih cepat," ungkap Windu.

Ranch Manager PT Sukamara Ranch Dwi Hartanto menjelaskan, pemerintah daerah telah menyiapkan sekitar 20 ribu hektar dengan target 10 ribu ekor sapi. Tujuannya, untuk menjadi swasembada daging untuk Kalteng dan Indonesia.

BACA JUGA: FPKS DPR: Program Food Estate Jangan Sekadar Pencitraan

"Visi kami hanya satu, yakni mengembangkan usaha pembibitan sapi potong di Kabupaten Sukamara secara profesional, berkelanjutan secara terus-menerus tanpa mengabaikan atau meninggalkan aspek bisnis yang menguntungkan," kata Windu.

Selain itu, pihaknya juga memberikan penyuluhan, pembinaan dan pelatihan kepada peternak di Sukamara dalam hal pengelolaan sapi unggul yang berkesinambungan. Hal itu bertujuan untuk menghasilkan sapi potong yang memiliki nilai tambah.

Di tempat yang sama, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan, program food estate di Sukamara luar biasa.

"Kami tentunya berharap, program food estate menjadi yang terbaik untuk Kalteng dan Indonesia ke depannya. Mari kita bekerja keras, sambut dan semangat kebersamaan dan persatuan untuk membangun Kalteng lebih maju lagi," kata Sugianto.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler