Kunjungi Tempat Kelahiran Soekarno sebelum Kampanye Akbar

Senin, 17 Maret 2014 – 11:50 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan putrinya, Puan Maharani (kanan) serta Joko Widodo saat Pilkada DKI Jakarta, 2012 silam. Foto: Ayatollah Antoni/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Memasuki hari kedua masa kampanye terbuka, hari ini PDI Perjuangan menggelar kampanye akbar di Surabaya. Sore nanti, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri akan memimpin kampanye terbuka di  Lapangan Thor Gelora Pancasila, Surabaya.

Untuk kampanye akbar di Surabaya itu, PDIP memboyong para juru kampanye nasional. Namun sebelum menggelar kampanye, rombongan Megawati akan mengunjugi tempat kelahiran Bung Karno di Jalan Pandean IV/40, Peneleh, Surabaya.

BACA JUGA: KPK Periksa Politikus PKS Dalam Kasus Anggoro

Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Pusat PDIP, Puan Maharani, kunjungan ke tempat kelahiran Bung Karno itu merupakan upaya untuk mengingat dan memaknai sejarah, sebagaimana pesan Proklamator RI itu tentang Jas Merah (Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah). "Ini penting untuk mengingatkan generasi penerus soal perlunya selalu meletakkan masa lalu dan harapan masa depan di dalam konteks kekinian," kata Puan di Bandara Halim Perdanakusumah sebelum bertolak ke Surabaya, pagi tadi.

Puan menambahkan, kunjungan ke rumah yang menjadi tempat kelahiran kakeknya itu juga untuk menyongsong kemenangan PDIP di pemilu legislatif dan pilpres nanti, agar ketika berkuasa tetap bisa meneruskan semangat dan ideologi yang diwariskan Bung Karno. Sebab, lanjut Puan, semangat dan ideologi tinggalan Bung Karno tetap sesuai dengan kondisi Indonesia saat ini dan yang akan datang.

BACA JUGA: Darin Sebut Luthfi Sehat

"Bung Karno memang hidup di masa lalu. Tapi masa lalu tak boleh mati dan ditinggalkan begitu saja. Ajaran dan cita-cita Bung Karno akan tetap hidup, menjadi guidance (petunjuk arah, red) perjuangan PDIP untuk masa depan," ucap Ketua Fraksi PDIP DPR itu.

PDIP semakin percaya diri bakal memenangi pileg nanti. Sejumlah survei menempatkan partai pimpinan Megawati yang telah 10 tahun menjadi opisisi itu memiliki elektabilitas tertinggi. Bahkan, suara PDIP diprediksikan oleh sejumlah lembaga survei akan kian meroket setelah mendeklarasikan Joko Widodo alias Jokowi sebagai capres untuk Pilpres 2014 nanti.(ara/jpnn)

BACA JUGA: Andi Mengapresiasi KPK Sambil Berdiri di Ruang Sidang

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hemat Suara, Andi Mallarangeng Irit Bicara Soal Eksepsi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler