jpnn.com, SERANG - Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik dan menggelar pertemuan dengan jajaran Unit Pelaksanaan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Kamis (2/12).
Pertemuan tersebut terkait pengawasan dan menyerap masuan terhadap kinerja dan efektivitas UPPKB dalam mewujudkan program Zero Over Dimension Over Loading (Zero ODOL).
BACA JUGA: Komisi V DPR Meninjau Pelarangan Mudik di Stasiun Pasar Senen
Wakil Ketua Komisi V DPR Arwani Thomafi yang memimpin kunjungan tersebut menyampaikan keberadaan jembatan timbang yang ada di UPPKB sangat penting untuk membatasi angkutan yang bermuatan melebihi ketentuan, sehingga menjaga dan memastikan kondisi jalan tidak rusak maupun terkait keselamatan dan keamanan bagi pengendara yang lain.
"Kondisi dari UPPKB Cikande dan UPPKB lainnya pada umumnya masih jauh dari memadai, sehingga efektivitas maupun optimalisasi UPPKB masih jauh dari harapan," ujar Arwani melalui keterangan tertulisnya, Kamis (2/12).
BACA JUGA: Komisi V DPR RI Ingatkan Potensi Tingginya Biaya Distribusi Panen Food Estate
Arwani mendorong agar program Zero ODOL dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dilaksanakan hingga 2023.
"Komisi V DPR RI berharap dengan adanya program tersebut tidak ada lagi kendaraan yang over dimension maupun over loading," ujarnya.
BACA JUGA: Anggota Komisi V DPR Puji Gagasan Gus Menteri soal SDGs Desa
Arwani menambahkan Komisi V DPR juga meminta Kemenhub dapat mengkonsolidasikan dan mensinergikan dengan seluruh stakeholders terkait agar Zero ODOL dapat terwujud dan tidak hanya menjadi program belaka. (mkr/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi