Kunjungi Wisata Belanja di Garut, Syarief Hasan Ingin Pelaku UMKM Diberi Pendampingan

Kamis, 14 April 2022 – 05:51 WIB
Wakil Ketua MPR Prof Syarief Hasan saat mengunjungi 'Wisata Belanja Garut, Ramadan Fair 1443 H', Rabu (13/4). Foto: Dokumentasi Humas MPR

jpnn.com, GARUT - Wakil Ketua MPR Prof Syarief Hasan menekankan agar pelaku UMKM perlu mendapatkan pelatihan dan pendampingan.

Hal itu disampaikan Menteri Koperasi dan UMKM di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat mengunjungi 'Wisata Belanja Garut, Ramadan Fair 1443 H', Rabu (13/4).

BACA JUGA: Bea Cukai Bersinergi dengan BPS dan PT Pos untuk Dukung Pemberdayaan UMKM

Pada acara yang berlangsung di Komplek Islamic Centre, Garut, Jawa Barat, berdiri puluhan tenda berwarna biru.

Setiap tenda memajang aneka produk UMKM, seperti makanan, minuman, pakaian, dan produk kebanggaan masyarakat Garut, yaitu jaket, tas, dompet, dan ikat pinggang dari kulit.

BACA JUGA: Syarief Hasan: Aksi Adik-Adik Mahasiswa Murni Aspirasi dari Rakyat

“Saya masih melihat ada beberapa produk di mana ‘packaging’ atau kemasannya perlu diberi sentuhan yang lebih baik lagi," kata Syarief Hasan.

Saat mengunjungi tenada-tenda, dia memotivasi dan berdialog dengan para pelaku usaha di kabupaten yang disebut Swiss Van Java itu.

BACA JUGA: Dana Daerah Mengendap Selama 4 Tahun, Syarief Hasan Bereaksi Keras

Pria asal Palopo, Sulawesi Selatan, itu bahkan membeli beberapa produk yang dijajakan seperti kopi, abon, kerupuk, dan beberapa makanan ringan yang lainnya.

Dalam kesempatan itu, dia mengingatkan agar produk yang ditawarkan atau dijual, kualitasnya bukan hanya mengandalkan isinya.

Pelengkap yang lain seperti kemasan harus juga benar-benar diperhatikan agar lebih menarik dan menjual.

“Bila itu dilakukan insyaallah akan lebih menarik. Contohnya produk kopi yang ada, bila kemasannya bagus, pasti akan lebih banyak terserap di pasar”, tambahnya.

Untuk menuju ke sana diakui oleh Syarief Hasan memang perlu ada pelatihan dan pendampingan.

“Nah kedua hal inilah yang perlu terus ditingkatkan dan mendapat perhatian dari pemerintah," paparnya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler