Kuota Bidik Misi Terus Ditambah

Rabu, 17 Agustus 2011 – 12:42 WIB
JAKARTA—Dalam pemaparan prioritas pembangunan pendidikan tahun 2012, Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) , Mohammad Nuh mengatakan, pemerintah akan terus melakukan peningkatan atau penambahan kuota beasiswa Bidik Misi

Mendiknas menyebutkan, kuota beasiswa Bidik Misi tahun ini sebanyak 20 ribu beasiswa

BACA JUGA: Nuh Pastikan Dana Bos Cover Operasional Sekolah

Kemudian, melalui APBN-P 2011 mendapat tambahan sepuluh ribu beasiswa lagi, sehingga totalnya menjadi 30 ribu beasiswa
Pada tahun 2012 minimal disiapkan 30 ribu beasiswa atau naik hingga 50 persen

BACA JUGA: UNJ Siapkan 60 Kursi Khusus Atlet



“Namun diperkirakan, total penerima beasiswa Bidik Misi empat tahun ke depan (2015) ditargetkan bisa mencapai 120 -150 ribu mahasiswa,” ungkap Nuh di dalam konferensi pers usai usai menjadi pembina upacara pada Upacara Peringatan HUT RI Ke-66 di Kemdiknas, Jakarta, Rabu (17/8).

Nuh menyebutkan, Pagu Definitif 2011 bantuan beasiswa mahasiswa berprestasi dari keluarga tidak mampu atau Bidik Misi ini untuk angkatan baru, dana yang dialokasikan sebesar Rp 120 miliar untuk 20 ribu orang mahasiswa
Sedangkan di dalam sususan anggaran Kemdiknas RAPBN 2012, jumlah dana yang akan dialokasikan mencapai Rp 180 miliar dengan jumlah siswa sebanyak 30 ribu orang

BACA JUGA: Tercepat Salurkan BOS, Banyumas Dihadiahi Gedung SMK

“Di dalam RAPBN 2012 tersebut, satuan biaya pendidikan Bidik Misi tersebut sebesar Rp 6 juta per orang/tahun,” sebutnya.

Terpisah, Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemdiknas, Djoko Santoso menerangkan, penambahan ini untuk menyesuaikan dengan peningkatan jumlah angka partisipasi kasar (APK) mahasiswa yang hingga saat ini mencapai 4,8 juta orang.

Selain itu, meski ada penambahan kuota dan biaya beasiswa Bidik Misi tersebut, lanjut Djoko, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) juga diwajibkan untuk menutupi kekurangan biaya si penerima beasiswa“Di tengah perjalanan pendidikan, tentunya akan ada biaya-biaya yang tidak terdugaOleh karena itu, jika biaya yang diberikan pemerintah masih kurang, maka PTN wajib untuk menutupi kekurangan biaya tersebut,” imbuhnya(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Pusat Kawal Daerah Lelet Salurkan Dana BOS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler