jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua MPR H. Yandri Susanto S.Pt merasa lega kuota haji Indonesia pada 2023 kembali ke angka normal.
Sebab, pada tahun ini kuota haji yang disepakati antara Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi mencapai 221.000.
BACA JUGA: Haji 2023 Tidak Ada Batasan Usia, Jemaah di Atas 65 Tahun Bisa Berangkat
Di tahun sebelumnya, kuota haji dari Indonesia dan negara lain dikurangi dengan alasan adanya pandemi Covid-19 sehingga aktivitas haji dibatasi.
Dengan angka 221.000 orang maka antrean umat Islam Indonesia naik haji kembali seperti sebelum wabah Covid-19 melanda.
BACA JUGA: Menag Yaqut Belum Puas Jatah Kouta Haji dari Arab Saudi
“Syukur allhamdulillah,” kata Yandri Susanto dalam keterangan tertulisnya.
Sebagai anggota Komisi VIII DPR, Yandri berharap normalnya kembali kuota haji bisa dimanfaatkan oleh Pemerintah Indonesia dan penyelenggara haji untuk melayani para tamu Allah dengan sebaik-baiknya.
BACA JUGA: Kabar Baik, Indonesia Dapatkan 221 Ribu Kuota Haji 2023
“Mereka sudah menunggu sejak lama atau tertunda karena Covid-19 maka oleh sebab itu layani para jamaah sebaik-baiknya,” kata wakil ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Dia menambahkan kuota yang diberikan itu juga tidak mengenal batasan umur. “Jadi, naik haji tahun ini bisa bareng keluarga,” ucap Yandri saat mengunjungi Pameran Haji dan Umrah 2023 di Jeddah Superdrome, 9 Januari 2023.
Turut Hadir dalam pameran tersebut, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Prof Hilman Latief, M.A., Ph.D, Sekretaris Jenderal Kementrian Agama Prof Dr. H. Nizar, M.Ag, Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Peningkatan Ekspor dan Perluasan Pasar Luar Negeri Ir. Al Hilal Hamdi Konjen RI Jeddah Eko Hartono, Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah.
Dengan kuota sebesar itu, Yandri berharap antrean umat Islam yang ingin naik haji kembali normal bahkan menjadi lebih cepat.
Dia mempunyai harapan agar umat Islam Indonesia tidak hanya lebih banyak yang naik haji namun waktu tunggu pemberangkatan juga makin cepat.
Yandri memberi apresiasi kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang telah bekerja keras untuk melobi Pemerintah Arab Saudi agar kuota haji Indonesia di tahun ini dikembalikan angkanya ke jumlah angka normal bahkan bila perlu ditambah.
Menurut Yandri, lobi yang dilakukan terbukti sukses dengan ditandatanganinya kesepakatan itu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah.
“Sebagai wakil rakyat yang pernah menjadi ketua Komisi VIII DPR dan sampai saat ini masih tercatat di komisi itu, saya mendukung sepenuhnya langkah Kementerian Agama dalam urusan haji,” katanya.
“Dukungan ini saya lakukan agar pelaksanaan haji tahun 2023 sukses sehingga para jamaah menjadi haji yang mabrur,” pungkas Yandri Susanto. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi