jpnn.com, JAKARTA - Subsidi kuota internet bagi siswa dan guru akan dinikmati awal September mendatang. Total dana yang disiapkan negara mencapai Rp 7,2 triliun untuk pengadaan kuota internet.
Direktur Jenderal Pendidkan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah (PAUD Dasmen) Kementerian Pendidkan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Jumeri mengatakan, seluruh siswa jenjang SD, SMP, SMA/SMK akan diberikan kuota internet langsung dari provider ke nomor ponsel masing-masing sebesar 35 GB per bulan.
BACA JUGA: Soroti Kelemahan PJJ, Gus Jazil: Tidak Bisa Mengajarkan Adab
Sedangkan guru, diberikan subsidi Rp 42 ribu atau setara 42 GB per bulan. Dengan demikian diharapkan proses pembelajaran selama masa pandemi COVID-19 bisa berjalan lancar.
"Kuota internet guru dan siswa sudah ditanggung negara. Bulan depan kuota internetnya langsung dikirim ke masing-masing nomor ponsel. Jadi tidak ada alasan lagi kalau pembelajaran sulit dilaksanakan," tegas Jumeri dalam bincang sore virtual, Jumat (28/8).
BACA JUGA: Ini Baru Keren, Polres Meluncurkan Motor WiFi Gratis untuk Para Pelajar yang PJJ
Kalaupun ada kendala misalnya jaringan internet, lanjutnya, Kemendikbud yang akan mengajukan komplain kepada masing-masing penyedia jasa telekomunikasi. Namun, jangan sampai ada keluhan pembelajaran terhambat karena tidak ada pulsa.
"Barangkali orang tua yang tadinya anaknya enggak punya handphone jadi tertarik beli HP karena pulsanya sudah ditanggung negara," cetusnya.
Jumeri menambahkan, bagi siswa yang tahap pertama belum mendapatkan subsidi kuota internet, tahap berikutnya akan dapat. Prinsipnya tidak ada siswa yang tertinggal karena semuanya akan diakomodir.
"Jangan khawatir yang belum ter-cover di tahap pertama, akan diakomodir di tahap dua. Saya pastikan tidak ada siswa yang akan tertinggal dengan program subsidi kuota internet ini," tandasnya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad