SURABAYA - Menjelang penerimaan mahasiswa baru, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengumumkan penurunan kuota. Bila pada 2014 menerima 3.357 mahasiswa, tahun ini dipastikan ITS hanya menampung 3.245 mahasiswa atau turun 112 orang.
''Penurunan itu ditujukan untuk total mahasiswa baru yang akan diterima,'' ujar Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNM PTN) Divisi Seleksi Ismaini Zain.
Menurut dosen ilmu statistika tersebut, ada delapan jurusan yang kuotanya turun. Yakni, biologi, fisika, teknik industri, teknik material dan metalurgi, teknik elektro, sistem perkapalan, teknik informatika, serta sistem informasi. ''Penurunan yang paling banyak terjadi di sistem informasi (SI), yaitu 50 mahasiswa,'' ungkap Ismaini.
Kuota diturunkan karena banyak dosen sistem informasi yang sedang menempuh kuliah jenjang S-3. Jadi, untuk menjaga kualitas pengajaran, Ismaini dkk memilih menurunkan jumlah kuota lebih dulu. ''Nanti kalau dosennya sudah kembali, kuotanya ditambah,'' kata dia.
Ismaini menjelaskan, proses belajar mengajar juga memengaruhi akreditasi prodi. Karena itu, rasio jumlah dosen dan mahasiswa harus seimbang. Selama ini rasio yang ideal, menurut Badan Akreditasi Negeri Perguruan Tinggi (BAN-PT), adalah 1 dosen untuk 40 mahasiswa (1:40). Bila jumlah tersebut tidak sesuai, dampaknya terjadi pada akreditasi prodi. ''Selain S-1, prodi lain hanya turun 5-10 mahasiswa,'' tuturnya.
Dia mengungkapkan, ada pula prodi lain yang kuotanya meningkat. Yaitu, manajemen bisnis, teknik kimia, kimia, desain interior, dan transportasi laut. Di antara lima prodi tersebut, yang kuotanya paling banyak meningkat adalah manajemen bisnis. Tahun lalu manajemen bisnis hanya menerima kuota 40 mahasiswa. Namun, peminat prodi tersebut ternyata membeludak. Bahkan, manajemen bisni masuk 10 besar prodi dengan jumlah peminat terbanyak di ITS. Karena itu, lanjut Ismaini, ITS lantas menyiapkan sarana-prasarana, fasilitas, dan sumber daya manusia. Tahun ini manajemen bisnis bisa menambah kuotanya dengan signifikan.
Menjelang pendaftaran SNM PTN pada Jumat besok (13/2), Ismaini berharap seluruh siswa sudah mantap dengan pilihan prodi masing-masing. Apalagi seluruh PTN telah mengumumkan kuotanya. ''Saya yakin semua SMA telah mempersiapkan strategi agar anak didiknya diterima lewat jalur SNM PTN,'' tegasnya.
Jika SMA mempunyai banyak siswa yang pintar, Ismaini menyarankan siswanya disebar ke banyak prodi dan PTN. Jadi, mereka tidak berkumpul di satu prodi atau PTN saja. Apalagi berkumpul di satu prodi yang terkenal memiliki tingkat keketatan yang tinggi. (ina/c14/oni)
BACA JUGA: 98 Kepala Sekolah Diperiksa Polda
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diprotes, UN Online SMP Akhirnya Ditiadakan
Redaktur : Tim Redaksi