jpnn.com, PEKANBARU - Rombongan kepala desa atau kades dari Kabupaten Kepulauan Meranti mendatangi kantor gubernur Riau di Pekanbaru, Senin (14/11).
Agenda para kades itu ialah bertemu dengan Gubernur Riau Syamsuar untuk menyampaikan persoalan mereka yang kurang direspons oleh Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil.
BACA JUGA: Mendagri Sudah Sempatkan Diri ke Riau demi Rakor, Bupati Meranti Malah Bolos
Memang saat ini hubungan Syamsuar dengan M Adil kurang harmonis.
Walakin, para kades itu mengharapkan orang nomor 1 di Pemprov Riau tersebut bisa memberikan solusi atas persoalan yang dialami desa-desa di Kepulauan Meranti.
BACA JUGA: Bupati Meranti Bolos di Acara Mendagri Tito, Gubernur Riau Syamsuar Merasa Dilecehkan
Sebelumnya Syamsuar sempat membatalkan rencana kunjungannya ke Desa Bagan Melibur karena ditolak oleh Bupati Muhammad Adil.
Kepala Desa Bagan Melibur Isnadi Esman yang ikut dalam rombongan itu mengatakan selama ini komunikasi para kades di Kepulauan Meranti dengan Gubernur Syamsuar sangat baik.
BACA JUGA: Panas Dingin Hubungan Bupati Meranti & Gubernur Riau, Konon Inilah Pemicunya
"Kami bisa langsung berbicara dengan bapak (Syamsuar, red), kapan pun. Kami tidak ingin kejadian ini (bupati menolak gubernur, red) memengaruhi hubungan baik kami,” kata Isnadi Esman.
Menurut Isnadi, Pemprov Riau di bawah kepemimpinan Syamsuar memiliki banyak program untuk desa.
Oleh karena itu, Isnadi mengharapkan program tersebut tidak terganggu oleh hubungan Syamsuar dan Adil yang kurang harmonis.
Para kades lainnya yang bertemu dengan Syamsuar juga menyampaikan persoalan tentang desa masing-masing. Misalnya, soal infrastruktur jalan provinsi yang melintasi desa-desa di Kepulauan Meranti.
Gubernur Syamsuar menyatakan pihaknya tidak pernah membeda-bedakan pembangunan kabupaten/kota di Riau.
Mantan birokrat itu pernah dipercaya sebagai penjabat (Pj) bupati Kepulauan Meranti sehingga sangat mengetahui persoalan yang ada di kabupaten termuda di Riau tersebut.
Syamsuar menegaskan Pemprov Riau telah memberdayakan unit pelaksana teknis (UPT) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk menginventarisasi kerusakan jalan di kabupaten/kota.
Nantinya, kerusakan di jalan provinsi di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti akan segera diperbaiki.
"Tidak usah takut, Pemerintah Provinsi Riau tetap memperhatikan masyarakat Meranti. Komitmen saya tidak berubah," ujar Syamsuar.(mcr36/JPNN.com)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi