jpnn.com - Brand mewah Hyundai Group, Genesis menghentikan produksi Genesis G70 dan GV80 untuk pasar Eropa dan Inggris.
Satu di antara alasan Genesin menyetop produksi G70 dan GV80 ialah permintaan yang terus menurun.
BACA JUGA: Genesis Lubis Ceritakan Kisah Suksesnya Meraih Mimpi Menjadi Musisi
Genesis G70 dan GV80 dilaporkan hanya mampu terjual sebanyak 200 unit saja, sejak pertama kali diluncurkan di Inggris tiga tahun yang lalu.
Sementara itu, BMW X5 berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 25 ribu unit yang merupakan pesaing dari GV80, dan 67 ribu unit untuk Seri 3 yang merupakan lawan terdekat dari G70.
BACA JUGA: Menjadi Mobil Resmi Delegasi KTT G20 Bali, Hyundai Genesis G80 Tanpa Fitur Antipeluru
Genesis G70 hadir untuk memperhatikan pasar Eropa dan varian estate G70 Shooting Brake, yang awalnya hanya akan dipasarkan di kawasan Benua Biru.
Meski begitu, Genesis akan mengantisipasinya dengan menghadirkan kendaraan hybrid, dan itu kemungkinan akan dihadirkan untuk dua kendaraan tersebut agar bisa bersaing di pasar global nantinya.
BACA JUGA: Hyundai Ungkap Kebaruan Genesis G70, Silakan Dinilai
“Kami berencana untuk merilis model hybrid seiring dengan perjalanan kami menuju elektrifikasi penuh. Rincian lebih lanjut mengenai powertrain hybrid mendatang dari Genesis akan diumumkan pada kemudian hari,” kata seorang juru bicara Genesis.
Menurut angka-angka dari Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT), Genesis hanya menjual 649 mobil antara Januari dan Juli tahun ini atau turun 23,7 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023.
Jumlah yang justru berbanding terbalik terjadi pada segmen elektrik, sekitar 1.400 penjualannya tahun lalu, hampir 80 persennya adalah mobil listrik.
Sekitar setengahnya ialah SUV GV60, model pertama yang tidak ditawarkan dengan konsep ICE. (autocar/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Genesis Mengungkap Teaser Pertama GV80, Silakan Dinilai
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha