Kurang Puas dengan Performa Pemain Muda Persib Bandung

Senin, 21 Juli 2014 – 10:52 WIB
Pelatih Persib Bandung Djajang "Djanur" Nurjaman.

jpnn.com - JAKARTA - Melakoni laga uji coba ketiga di bulan Ramadan, Persib Bandung sanggup meraih kemenangan tipis atas tuan rumah PSGC.

Pelatih Djajang "Djanur" Nurjaman sebenarnya memainkan starting eleven yang identik seperti ketika membantai Benpica FC 9-0 di uji coba sebelumnya. Namun susunan tim yang mayoritas dihuni pemain lapis dua tersebut tampil kacau dan tidak terorganisir.

BACA JUGA: Presiden Uruguay Sebut Suarez Butuh Psikiater

Manajer Persib Umuh Muchtar menyatakan, para pemain yang kerap menghangatkan bench tersebut harus lebih diberi kesempatan.

"Mereka sudah dikasih kesempatan, bagaimanapun itu harus dicoba dan diberi kesempatan anak-anak yang suka duduk di bangku cadangan. Mampu enggak mereka mengganti pemain inti, tapi ternyata belum. Jadi masih harus lebih dipoles lagi," ujarnya.

BACA JUGA: Cederai Neymar, Zuniga Terus Diteror

Umuh dengan tegas mengatakan, dirinya tidak puas dengan performa pemain yang kebanyakan adalah pemain muda. Seperti Agung yang berkali-kali salah melakukan passing, juga Jajang Sukmara yang dengan mudah dikelabui Emile Linkers untuk memberikan assist bagi gol semata wayang PSGC.

Pria 66 tahun tersebut khawatir jika hal tersebut terjadi di pertandingan resmi seperti dalam kompetisi ISL yang menuntut konsistensi penampilan.

BACA JUGA: Milan Gulung Tim Divisi Empat 2-0

"Saya rasa belum ya, saya tidak puas jadi masih harus dipoles. Jadi jangan gambling nanti pada pertandingan yang sebenarnya (resmi) karena akan berbahaya. Ke depannya cadangan-cadangan itu harus bisa mengimbangi yang senior-seniornya. Tapi itu sudah saya serahkan pada pelatih," sambungnya.

Lebih lanjut, Umuh berharap pemainnya bisa terus berkembang, salah satunya dengan memperbanyak pertandingan uji coba yang akan memberi kesempatan bagi pemain lapis kedua.

"Jadi memang harus banyak diberi kesempatan di pertandingan uji coba seperti lawan PSGC. Mereka harus lebih banyak belajar lagi. Mungkin karena terlalu lama di bangku cadangan dan diperlukan uji coba untuk mengasah dan menambah jam terbang mereka," tukasnya.

Sementara itu, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) memang masih dalam tahap pembangunan dan masih belum jelas kapan Stadion berkapasitas 38.000 kursi tersebut rampung sepenuhnya. Beruntung, kondisi lapangan yang sudah selesai digarap membuat Persib di beri lampu hijau untuk melakukan latihan rutin di sana.

Djanur pun menyambut baik kabar tersebut. Dikatakannya, dia akan mencoba untuk menggunakan lapangan GBLA sebelum libur lebaran nanti.

"Kalau ada lampu hijau, sangat bagus kalau memang kita diberi kesempatan menggunakan GBLA untuk latihan. Mungkin kita akan langsung coba latihan di sana sebelum pemain libur lebaran nanti. Lalu setelah kembali latihan pasca lebaran kita akan coba kembali memakai GBLA untuk latihan," ungkapnya.

Mendapatkan fasilitas lapangan yang terbilang bagus seperti GBLA diakui Djanur akan sangat berpengaruh terhadap latihan yang dijalani Firman Utina dkk. Terutama dalam hal penerapan taktikal. Persib juga tidak perlu lagi kesulitan mencari lapangan untuk bertanding. Karena sejauh ini lapangan yang layak digunakan untuk tim sebesar Persib hanyalah Stadion Siliwangi dan Pusdikpom Cimahi.

"Berlatih di lapangan bagus, tentu saja akan berpengaruh positif terhadap permainan tim. Soalnya saat latihan taktikal pemain bisa mendapatkan alur bola dengan lebih mulus dan tidak akan salah kontrol. Kalau memang lapangan GBLA bisa kita pakai latihan, kita tidak akan kesulitan lagi mencari lapangan bagus," pungkasnya.(lis)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inter Hanya Menang Tipis Atas Tim Divisi Tiga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler