jpnn.com, JAKARTA - Anemia atau kurang darah dan terlambat haid ternyata berkaitan. Saat seorang wanita mengalami anemia, secara otomatis dia akan berisiko mengalami terlambat haid.
Untuk mengetahui lebih jelasnya mengapa hal tersebut bisa terjadi, simak penjelasan berikut ini.
BACA JUGA: 4 Manfaat Kunyit untuk Wanita yang Sedang Datang Bulan
Menurut dr. Fiona Amelia MPH, kurang darah merupakan kondisi di mana tubuh tidak mengandung cukup sel darah merah untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh. Sedangkan haid yang terlambat didasari adanya gangguan pada keseimbangan hormon kewanitaan, yakni hormon estrogen dan progesteron. Kedua kondisi tersebut dapat terjadi secara bersamaan.
Kurangnya zat besi
BACA JUGA: Hindari 5 Makanan ini Agar Nyeri Haid Berkurang
Menurut dr. Fiona penyebab wanita mengalami terlambat datang bulan karena kurangnya asupan zat besi, yang diperlukan untuk memproduksi sel darah merah.
“Tubuh Anda membutuhkan asam folat dan vitamin B12 untuk memproduksi cukup sel darah merah yang sehat. Bila Anda tak cukup mengonsumsi zat tersebut, maka produksi sel darah merah terganggu dan bisa menyebabkan haid terlambat,” jelasnya.
BACA JUGA: Ladies, ini 4 Cara Mengatasi Terlambat Datang Bulan
Jika Anda mengalami haid dalam kondisi produksi sel darah merah yang tidak optimal, bisa timbul masalah baru, yaitu anemia defisiensi zat besi.
Anemia jenis ini terjadi ketika Anda kehilangan banyak darah saat menstruasi. Di sisi lain cadangan zat besi di tubuh Anda juga ikut berkurang. Tanpa zat besi yang cukup, maka pembentukan hemoglobin di dalam sel darah merah akan terganggu, sehingga menyebabkan anemia defisiensi zat besi.
Makanan penambah zat besi
Saat kekurangan darah, artinya asupan zat besi dalam tubuh Anda belum tercukupi. Saran yang diberikan dr. Nadia Octavia adalah, konsumsilah beberapa jenis makanan berikut ini, agar kadar zat besi dalam tubuh Anda normal dan tidak mengalami keterlambatan haid.
1. Hati
Hati sapi atau ayam tinggi kandungan zat besi. Satu iris hati sapi mengandung zat besi sebanyak 5 mg. Namun, hindari mengonsumsi hati secara berlebihan karena dapat menyebabkan Anda terkena kolesterol. Bila Anda tidak suka hati, bisa diganti dengan sumber hewani lain seperti kuning telur dan daging sapi yang juga kaya zat besi.
2. Tiram.
Selain tinggi zat besi, tiram juga memiliki kandungan zink dan vitamin B12. Seekor tiram berukuran sedang mengandung 3-5 mg zat besi yang akan memenuhi kebutuhan harian zat besi Anda. Konsumsi tiram juga bisa diganti dengan ikan laut dalam seperti tuna dan salmon.
3. Sereal.
Usahakan pilihlah sereal sebagai menu sarapan Anda setiap hari. Sereal yang sehat adalah yang mengandung zat besi, vitamin dan mineral. Cek label pada kemasan sebelum membelinya.
4. Kacang-kacangan.
Selain lezat, kacang-kacangan juga baik dikonsumsi untuk menambah kadar zat besi dalam tubuh Anda. Apalagi, sekarang sudah banyak beredar produk kacang dalam bentuk susu, seperti susu kacang kedelai atau susu almon. Jadi, usaha Anda untuk mengonsumsi zat besi dari produk kacang-kacangan pun lebih mudah.
5. Tahu.
Dalam 100 gr tahu terdapat 3-4 mg zat besi yang bisa memenuhi 19 persen kebutuhan harian zat besi Anda.
Jadi, bila Anda kurang darah atau anemia, jangan anggap sepele. Perbanyaklah konsumsi makanan-makanan di atas untuk meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh Anda.(RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanda-tanda Menstruasi yang Perlu Anda Ketahui
Redaktur & Reporter : Yessy