jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan terus berupaya mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Salah satunya melalui sosialisasi Pekan Nasional Keselamatan Jalan.
Lewat sosialisasi itu diharapkan pengguna jalan maupun masyarakat semakin peduli dengan keselamatan dan mematuhi peraturan lalu lintas.
BACA JUGA: Hadiah Istimewa, 29 Ribu Sekolah tak Perlu Unas
“Yang paling penting adalah menyentuh orang yang melakukan kegiatan perjalanan atau pergerakan di jalan dan berusaha menyadarkan para pengguna jalan,” ujar Sesditjen Perhubungan Darat, Hindro Surahmat.
Bahkan, pihaknya juga menyasar kepada anak-anak sekolah untuk mensosialisasikan Pekan Nasional Keselamatan Jalan.
“Kami berusaha menurunkan angka kecelakaan itu dengan mensosialisasikannya kepada para pengguna jalan terutama secara spesifik pada pekan ini kepada anak-anak sekolah,” kata Hindro.
BACA JUGA: Jangan Sampai Kepala PAUD Tersangkut Persoalan Hukum
Berbagai langkah yang telah dilakukan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat untuk keselamatan anak di Indonesia yakni, manajeman rekayasa lalu lintas di kawasan sekolah bernama ZoSs 'Zona Selamat Sekolah' yaitu dengan memperbaiki fasilitas keselamatan.
Kemudian menginfokan helm anak dengan standar SNI ke seluruh Indonesia, pemilihan pelajar pelopor keselamatan, penyusunan materi keselamatan jalan bagi anak usia 3-18 tahun.
BACA JUGA: Sejumlah Sekolah Terbelit Utang
Serta penyusunan pembangunan taman edukatif keselamatan transportasi darat dan RASS (Rute Aman Selamat Sekolah).(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2020, Seluruh Sekolah Sudah Terapkan Full Day
Redaktur : Tim Redaksi