jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI melakukan program gerebek lumpur di lima Wilayah Kota DKI Jakarta.
Program gerebek lumpur ini dilakukan untuk mencegah banjir dan mengurangi dampak dari musim hujan.
BACA JUGA: Wagub DKI: Macet & Banjir Jakarta Tidak Mungkin Selesai 1 Periode
Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (DSDA) DKI Jakarta Dudi Gardesi menyatakan gerebek lumpur sudah dimulai sejak Minggu (25/9) di lokasi Waduk Pluit, Jakarta Utara dan dilanjutkan di beberapa tempat lainnya.
Adapun, pada hari ini gerebek lumpur dilakukan di Long Storage Agro Wisata Cilangkap, Jakarta Timur.
BACA JUGA: Maling Bobol Rumah Anggota Dewan, Begini Akibatnya
“Semoga dengan adanya kegiatan gerebek lumpur di lima Wilayah Kota DKI Jakarta ini, masyarakat akan dapat merasakan manfaatnya secara langsung, khususnya dalam penanganan banjir,” ucap Dudi dalam keterangannya, Rabu (28/9).
Dudi menjelaskan dalam melakukan gerebek lumpur di Long Storage Agro Wisata Cilangkap ini, pihaknya mengerahkan 400 personel lintas dinas.
Kemudian, jumlah alat berat yang digunakan sebanyak 9 unit excavator dan dumptruck.
Dinas SDA juga berkolaborasi dengan Tim Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Sudin Bina Marga Jakarta Timur, Dinas Lingkungan Hidup (Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air), unsur Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait Jakarta Timur, dan unsur masyakarat.
Dudi menambahkan target volume pengerukan lumpur di Long Storage Agro Wisata Cilangkap sebanyak 72.300 meter kubik, dengan jangka waktu pelaksanaan selama 109 hari kalender sampai dengan 31 Desember 2022.
"Peran masyarakat sangat penting dalam kegiatan ini, bisa mulai dari yang paling sederhana, yaitu tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan di sekitar saluran air," imbaunya. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi