Kurangi Jumlah Perokok, Regulasi Produk HPTL Harus Dilakukan Secara Terpisah

Rabu, 09 Juni 2021 – 19:13 WIB
Tembakau kering yang menjadi bahan baku rokok. Foto/ilustrasi: Ara Antoni/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Asosiasi Konsumen Vape Indonesia (AKVINDO) Paido Siahaan menilai perbedaan profil risiko antara produk Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya (HPTL) dan rokok seharusnya disikapi pemerintah dengan perlakukan yang berbeda pula.

"Karena ada perbedaan profil risiko tersebut, kami ingin ada pemisahan regulasi antara produk HPTL dan rokok,” ujar Paido.

BACA JUGA: Ini Alasan Produk HPTL Bisa Jadi Solusi Atasi Masalah Perokok

Untuk menyusun regulasi yang berbeda dari rokok, Paido menyarankan para pemangku kepentingan mulai dari konsumen, pelaku industri, kementerian/lembaga, pemerintah, akademisi, hingga praktisi kesehatan perlu menyamakan persepsi mengenai produk HPTL.

Pasalnya, hingga sat ini masih banyak informasi yang keliru mengenai produk tersebut.

BACA JUGA: Nikita Mirzani dan Nindy Ayunda Live Instagram di Saat Bersamaan, Makin Panas!

“Kami perlu duduk bersama antara pemerintah, konsumen, pengusaha produk HPTL, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menyamakan persepsi bagaimana sebenarnya menyikapi produk ini, agar bisa membuat perubahan yang lebih baik untuk bangsa,” ungkap Paido.

Persepsi yang keliru tersebut, menurut Paido karena minimnya hasil kajian ilmiah di dalam negeri dan kurangnya sosialisasi mengenai hasil penelitian yang sudah ada.

BACA JUGA: Ingatkan Para Orang tua, Komnas Anak: Pilihlah Produk Kemasan Plastik Berizin BPOM

“Masih banyak yang menganggap produk HPTL ini sama bahayanya seperti rokok karena masih sedikit hasil kajian ilmiah atau penelitian yang membahas secara detail mengenai produk tersebut. Kami merasa sudah saatnya pemerintah ikut serta dengan diawali melakukan kajian ilmiah produk HPTL,” ucap dia.

Dengan adanya regulasi berbasis kajian ilmiah, produk HPTL bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat, khusus terkait upaya menekan jumlah perokok di Indonesia.

“Layanan Kesehatan Nasional Inggris (The National Health Service/NHS) telah menggunakan produk HPTL untuk mengatasi masalah rokok. Kami berharap, dalam hal ini, pemerintah bisa melakukan hal serupa untuk menekan jumlah perokok di Indonesia,” kata Paido.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Industri Pelayaran Butuh Keringanan Tarif Pajak dan Percepatan Vaksinasi Bagi Pelaut


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler